Masih ingatkah dengan Rizky Wasiah, bocah berusia sepuluh bulan yang menderita penyakit aneh, usus terburai dan tidak memiliki saluran buang air besar (anus) semenjak ia lahir, anak bungsu dari pasangan Saiman Nasution dan Nina Sari yang tercatat sebagai penduduk Desa Huraba Kecamatan Kabupaten Madina itu sudah sebulan menjalani perawatan di RSU Pringadi Medan.
Rencananya Rizky Wasiah akan menjalani operasi besok (Hari Rabu) di RSU ternama di Kota Medan itu. Operasi terlaksana berkat bantuan dermawan serta penggalangan dana bernama 'Koin Cinta Untuk Rizky Wasiah' selama satu bulan ini. Rizky sendiri berangkat ke Medan ditemani orangtuanya dan kerabat dekat pada Sabtu (23/1) bulan yang lalu.
Informasi dari Maradotang Pulungan, kerabat dekat keluarga Rizky Wasiah kepada wartawan, Selasa (23/2) di Panyabungan. Tepat sebulan yang lalu, Rizky Wasiah sudah menjalani perawatan di RSU Pirngadi Medan, rencana dari awal Rizky akan dioperasi saat itu juga, namun atas anjuran dokter sepesial yang menanganinya, Rizky harus melewati perawatan atau berobat jalan terlebih dahulu sebelum operasi dilakukan.
Orangtua Rizky yakni Saiman Nasution yang dikonfirmasi wartawan membenarkan, berdasarkan keterangan dokter, Rizky sudah bisa menjalani operasi, "Kata dokter perasinya besok (Rabu), dan sekarang kami sudah masuk ke ruang ICU persiapan operasi," ucap Saiman.
Saiman menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya atas bantuan dana dari semua pihak, karena bantuan dana itu telah mengantarkan anaknya berobat ke Medan, "atas nama keluarga kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya, karena bantuan dana inilah anak kami bisa dioperasi, kami berharap doa dari masyarakat semoga operasi ini berhasil dan anak kami bisa sembuh," ungkapnya.
Seperti diketahui, Rizky Wasiah menderita penyakit kronis semenjak ia lahir sekitar sepuluh bulan yang lalu, ususnya terburai dan tidak memiliki lubang anus, semenjak ia lahir, kedua orangtuanya yang hanya petani itu telah bolak balik berkeliling dari rumah yang satu ke rumah yang lain dan dari kampung yang satu ke kampung yang lain tujuannya hanya mengharap rasa iba dari masyarakat agar ada biaya pengobatan anaknya. Dan selama itu juga, uang yang dikumpulnya dari belas kasih orang belum cukup untuk keperluan operasi, sehingga keberadaan Rizky Wasiah tercium kepada sejumlah lembaga pemerhati di Kabupaten Madina. Selanjutnya, lembaga pemerhati yang tergabung dari pengurus Partai Politik, Karang Taruna dan sebagainya menggalang bantuan dana melalui 'Koin Cinta Untuk Rizky' dengan turun ke jalan meminta bantuan dari kalangan masyarakat, bahkan kondisi Rizky Wasiah juga mendapat tanggapan dari netizen di media sosial dan media online, ada yang membantu dengan uang tunai, ada juga yang lewat transfer Bank. (MR)
Saiman menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya atas bantuan dana dari semua pihak, karena bantuan dana itu telah mengantarkan anaknya berobat ke Medan, "atas nama keluarga kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya, karena bantuan dana inilah anak kami bisa dioperasi, kami berharap doa dari masyarakat semoga operasi ini berhasil dan anak kami bisa sembuh," ungkapnya.
Seperti diketahui, Rizky Wasiah menderita penyakit kronis semenjak ia lahir sekitar sepuluh bulan yang lalu, ususnya terburai dan tidak memiliki lubang anus, semenjak ia lahir, kedua orangtuanya yang hanya petani itu telah bolak balik berkeliling dari rumah yang satu ke rumah yang lain dan dari kampung yang satu ke kampung yang lain tujuannya hanya mengharap rasa iba dari masyarakat agar ada biaya pengobatan anaknya. Dan selama itu juga, uang yang dikumpulnya dari belas kasih orang belum cukup untuk keperluan operasi, sehingga keberadaan Rizky Wasiah tercium kepada sejumlah lembaga pemerhati di Kabupaten Madina. Selanjutnya, lembaga pemerhati yang tergabung dari pengurus Partai Politik, Karang Taruna dan sebagainya menggalang bantuan dana melalui 'Koin Cinta Untuk Rizky' dengan turun ke jalan meminta bantuan dari kalangan masyarakat, bahkan kondisi Rizky Wasiah juga mendapat tanggapan dari netizen di media sosial dan media online, ada yang membantu dengan uang tunai, ada juga yang lewat transfer Bank. (MR)