Ratusan personil tim gabungan yang terdiri dari personil Polres Deliserdang, Brimob dan Polisi Militer (PM) kembali melakukan penggerebekan setelah sebelumnya melakukan penggerebekan di Desa Pisang Pala Kecamatan Galang beberapa waktu lalu.
Kali ini tim gabungan dipimpin Kabag Ops Polres Deliserdang Kompol Murtha Dha serta Kasat Narkoba AKP Eddy Safari melakukan penggerebekan di Lorong III Kelurahan Tanjung Morawa Pekan Kecamatan Tanjung Morawa pada Sabtu (27/2) sore.
Sesaat setelah ratusan personil tim gabungan bersenjata lengkap ini tiba dilokasi penggerebekan petugas pun berusaha mengamankan salah seoranng pria yang diduga sebagai pengedar narkoba.
Namun sayangnya menegtsahui kedatangan petugas, pria ini pun langsung lari bersembunyi ke salah satu ruko. Mengetahui hal itu, petugas langsung melepaskan tembakan peringatan ke udara. Suara letusan pun terdengar beberapa kali hingga membuat warga sekitar berkerumun.
Berhasil mengamnakan pria tersebut, petugas pun masuk kedalam sebuah rumah yang dicurigai menjadi lokasi transaksi narkoba. Dari rumah ini petugas pun mengamankan beberapa orang pria yang sedang asyik berjudi.
Dari rumah ini petugas juga menemukan barang bukti alat hisap sabu (bong) plastik klip transparan. Namun saat petugas akan masuk kedalam rumah yang ada disamping rumah tepat beberapa pria berjudi, petugas mengalami kesulitan.
Saat sejumlah personil mencoba mendobrak rumah permanen ini, persnonil lainnya melakukan penggeledahan dirumah lain yang dicurigai jadi sarang peredaran narkoba. Petugas pun kembali melepaskan tembakan peringatan keatas, saat beberapa pria berusaha lari dari keharan petugas. Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi.
Setelah berusaha beberapa lama , akhirnya petugas berhasil mendobrak rumah disamping rumah yang dijadikan lokasi perjuadian. Dari dalam rumah ini petga pun mengamankan sejumlah uang yang diduga hasil penjualan narkoba.
Ketegangan sempat terjadi saat seorang ibu tidak terima anaknya diamankan dan meminta agar anaknya dilepas. "Tolong pak jangan bawa anak saya, dia baru tiga bulan tinggal disini. Saya memang tidak tahu pergaulannya, tapi tolong pak jangan dibawa anak saya,” teriak ibu ini seraya menitikkan air mata.
Kepada ibu ini petugas pun menjelaskan jika anaknya akan dibawa ke Sat Narkoba Polres Deliserdang untuk dimintai keterangan jika tidak terbukti bersalah akan dilepaskan.
AKP Eddy pun memerintahkan agar personil menggeledah setiap rumah yang dicurigai menjadi lokasi transaksi narkoba sementar untuk para pria yang sudah diamankan agar dibawa ke truk Dalmas. "Yang sudah diamankan bawa ke truk Dalmas serta barang bukti, geledah setiap rumah yang dicurigai terjadi transaksi narkoba,” tegas Eddy. (Walsa)
Dari rumah ini petugas juga menemukan barang bukti alat hisap sabu (bong) plastik klip transparan. Namun saat petugas akan masuk kedalam rumah yang ada disamping rumah tepat beberapa pria berjudi, petugas mengalami kesulitan.
Saat sejumlah personil mencoba mendobrak rumah permanen ini, persnonil lainnya melakukan penggeledahan dirumah lain yang dicurigai jadi sarang peredaran narkoba. Petugas pun kembali melepaskan tembakan peringatan keatas, saat beberapa pria berusaha lari dari keharan petugas. Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi.
Setelah berusaha beberapa lama , akhirnya petugas berhasil mendobrak rumah disamping rumah yang dijadikan lokasi perjuadian. Dari dalam rumah ini petga pun mengamankan sejumlah uang yang diduga hasil penjualan narkoba.
Ketegangan sempat terjadi saat seorang ibu tidak terima anaknya diamankan dan meminta agar anaknya dilepas. "Tolong pak jangan bawa anak saya, dia baru tiga bulan tinggal disini. Saya memang tidak tahu pergaulannya, tapi tolong pak jangan dibawa anak saya,” teriak ibu ini seraya menitikkan air mata.
Kepada ibu ini petugas pun menjelaskan jika anaknya akan dibawa ke Sat Narkoba Polres Deliserdang untuk dimintai keterangan jika tidak terbukti bersalah akan dilepaskan.
AKP Eddy pun memerintahkan agar personil menggeledah setiap rumah yang dicurigai menjadi lokasi transaksi narkoba sementar untuk para pria yang sudah diamankan agar dibawa ke truk Dalmas. "Yang sudah diamankan bawa ke truk Dalmas serta barang bukti, geledah setiap rumah yang dicurigai terjadi transaksi narkoba,” tegas Eddy. (Walsa)