Hidup Tanpa Anus, Bocah Ini Bertahan dengan Rasa Sakit

Sebarkan:
IMG-20160219-WA0001

Dilahirkan tanpa anus, Ilham Hidayat bocah berusia tiga tahun bertahan hidup dengan terus menahan rasa sakit. Anak dari pasangan Feri Fahmi dan Sri Wahyuni hanya bisa terbaring lemah di rumah kontrakan yang terletak di Paluh Gelombang Kecamatan Labuhan Deli.

Namun akibat keterbelakangan ekonomi, Sri Wahyuni hanya bisa pasrah melihat kondisi anaknya yang tidah henti terus menangis merintih kesakitan. "Untuk biaya hidup sehari - hari saja sulit, bagaimana bisa membawa ke rumah sakit," keluh Sri kepada wartawan.
Sri pun menerangkan jika kondisi anak semata wayangnya itu semakin hari semakin parah. Dirinya mengaku miris dan sedih bila melihat anak - anak semumuran anaknya bermain dan aktif, bahkan tak jarang air matanya menetes bila melihat hal itu. "Anakku hanya bisa berbaring ditempat tidur. Jangankan untuk berjalan untuk menggerakkan kedua kaki dan tangannya pun sulit," lirihnya.

Meskipun kondisi anaknya sangat memprihatinkan namun diakui Sri jika anaknya belum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Jangankan memberikan bantuan, untuk berkunjung saja pun tidak pernah.

Namun hal ini tidak membuat Sri putus asah untuk merawat anaknya. Dengan kegigihannya Sri berusaha semaksimal mungkin dan tidak menjadikan anaknya menjadi alasan untuk mengemis belas kasihan orang.

Tapi apa daya, hatinya tidak mampu bila harus terus melihat kondisi anaknya. Alhasil, kini Sri dengan terpaksa mengharapkan bantuan agar dirinya bisa membawa Ilham berobat. "Jujur saja sekarang ini aku berharap agar ada dermawan yang mau membantu pengobatan anakku. Aku tidak tahu apa yang menyebabkan kondisi anakku seperti ini karena belum pernah dibawa ke dokter. Mungkin karena tidak punya anus sehingga tidak bisa buang air besar sehingga sulit untuk mencerna makanan," jelas Sri. (Walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar