Imlek Diwarnai Banjir, Ini Kata Brilian Moktar

Sebarkan:
FB_IMG_1455378218741

Anggota DPRD Sumatera Utara, Brilian Moktar mengakui dirinya prihatin atas peristiwa banjir dan longsor di beberapa lokasi di Sumatera utara pada perayaan imlek tahun ini. Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi akibat pengelolaan pemerintah daerah yang belum tepat sasaran. Ditambah lagi dengan adanya pembiaran terhadap penebangan pohon secara liar.
“Melalui momentum Imlek yang dibarengi banjir ini, Dinas Kehutanan dan Dinas Tata Ruang dan Wilayah harus serius memperhatikan masalah ini. Kemudian, Dinas Pengelolaan Air Sungai, agar benar-benar serius bekerja. Bahkan, untuk Dinas Perkebunan juga ditekankan agar memperhatikan pengelolaaan lahan supaya tidak mengakibatkan sumber banjir,” katanya, sabtu (13/02/2016).

Lanjut Brilian, pada saat yang bersamaan hujan lebat juga turun selama satu hari satu malam. Artinya air merupakan tanda kehidupan, sehingga diharapkan ini menjadi berkah bagi warga Sumut khususnya Kota Medan.

“Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi kita semua, bagi Indonesia, bagi Sumut khususnya Kota Medan. Ini tanda berkah kenyamanan dan rezeki. Karena air merupakan salah satu sumber kehidupan,” kata politisi PDI Perjuangan ini sambil berdoa.

Ia juga berharap agar momentum Imlek tahun ini semakin mempererat hubungan silaturahmi antar etnis di Sumut. Sehingga, dilandasi kekondusifan dan rasa persatuan maupun rasa persaudaraan bangsa yang kuat, pembangunan di dalam bernegara dapat terwujud.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Medan beserta jajarannya, karena, atas pengamanannya perayaan Imlek sudah berlangsung kondusif,” ujarnya.(snd)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar