Inovasi Baru, KBPP Polri Sumut Luncurkan Buku

Sebarkan:
Pimpinan Daerah Keluarga Besar Putra-Putri Polri (PD KBPP Polri) Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Drs H Syaiful Syafri MM serius ingin menunjukkan ke masyarakat kalau mereka adalah organisasi yang membangun karakter intelektual, sosial dan ekonomi. Salahsatunya adalah dengan meluncurkan buku tentang riwayat KBPP Polri Sumut yang kemudian berembrio menjadi KBPP Polri tingkat nasional.

Peluncuran buku PD KBPP Polri Sumut itu berjudul "Bangkitnya KBPP Polri" karya Sekretaris PD KBPP Polri Sumut Zainy Azhar Abady"s, dihadiri tiga profesor dari Universitas Negeri Medan (Unimed) dan sejumlah akademisi dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta. Profesor yang hadir dan memberi tanggapan Prof Dr Effendi Napitupulu MPd dan Prof Dr Sri Melfayeti MS Kons (Guru besar psikologi pendidikan Unimed). Hadir mantan Rektor Unimed Prof Dr Ibnu Hajar MSi, Dr Indra, Dr Mashuhito Solin MPd, dan dr Umar Zein.

Prof Dr Effendi Napitupulu dalam sambutannya mengatakan buku "Bangkitnya KBPP Polri" ternyata mampu menceritakan suatu sejarah bahwa KBPP Polri dipelopori dan diawali dari Sumatera Utara dan KBPP Polri menjadi besar dan muncul sebagai organisasi yang menasional.

"Ini suatu yang sangat membanggakan melalui tulisan di buku "Bangkitnya KBPP Polri" ternyata KBPP Polri lahir dari Sumut dan kini berkembang sampai ke daerah-daerah dimana di dalamnya masyarakat ikut serta menciptakan suasana yang nyaman di setiap wilayah NKRI," katanya saat peluncuran buku "Bangkitnya KBPP Polri" di Aula Badan Perpustakaan Arsip Daerah (BPAD) Sumut, Jalan Brigjen Katamso Medan, Senin (22/02/2016).

Ia menegaskan, ada roh yang luar biasa dimana anak-anak polisi yang tergabung di KBPP Polri mampu membantu orangtuanya yakni Polisi melalui peran sertanya di masyarakat. Prof Effendi Napitupulu juga memuji buku KBPP Polri ditulis dengan latarbelakang sejarah tetapi penyampaian ada sedikit sastra yang tentunya sangat khas dengan ciri Sumatera Utara dimana di awalnya ada banyak pantun sehingga pembaca diajak untuk "tenggelam" membaca buku tersebut. Agar buku ini lebih menarik, katanya, seharusnya ada rencana-rencana strategis yang dibuat KBPP Polri sehingga ada panduan ke depannya.

Sementara Prof Dr Sri Melfayeti, MS, Kons awalnya mengira buku "Bangkitnya KBPP Polri" buku formal, tetapi setelah membaca buku kata pengantar dan buku akhirnya ternyata tulisannya sangat berbeda ada campuran antara sejarah dan laporan yang disajikan menarik.
"Saya melihat kesan penulis dalam cerita-cerita di buku ini, ternyata bisa membaca perasaan, pikiran serta membayangkan apa yang terjadi," katanya.

Buku ini, lanjut Melfayeti bisa menjadi bahan referensi mahasiswa dalam matakuliah perilaku organisasi karena merupakan fenomena empiris.

"Saya lihat karakter organisasi ini yang perlu diperkuat dalam pembahasannya. Saya juga nilai buku ini bagus karena tidak berafiliasi politik. Saya senang bisa membaca buku ini karena isinya terkait gerakan-gerakan yang sangat spektakuler," katanya.

Ketua PD KBPP Polri Sumut, Drs Syaiful Syafri menegaskan, peluncuran yang dilakukan secara sederhana ini dilaksanakan di Aula BPAD Sumut dan merupakan sumbangsih KBPP Polri terhadap ilmu pengetahuan dan masyarakat karena KBPP Polri saat ini sudah berkembang.

Dirbinmas Poldasu (Direktur Pembinaan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara) Kombes Pol Drs Sukria Gaos MM mengatakan peluncuran buku merupakan kegiatan yang sangat positif dan perlu dibimbing ke depan agar buku-buku lain bisa diterbitkan. Dia menyarankan, agar KBPP Polri menerbitkan satu majalah sehingga setiap bulan kegiatan KBPP Polri bisa dipublikasikan sehingga masyarakat lebih mengenal.

"Saya bangga dengan terbitnya buku KBPP Polri. Ke depan agar lebih baik dibuat program jangka pendek, menengah dan program panjang," ucap Sukria Gaos yang meminta dukungan dari akademisi sehingga ke depan KBPP Polri lebih mantap dan lebih percaya oleh masyarakat dalam hal positif.

Penulis buku Zainy Azhar Abady"s mengatakan, latar belakang penulisan buku ini karena peran Sumatera Utara sangat penting dalam melahirkan KBPP Polri sebagai wadah berhimpunnya anak-anak polisi aktif maupun anak-anak polisi pensiunan dimana sejak 1999 sudah bertekad membentuk wadah bernama Keluarga Besar Putra Putri Bhayangkara (KBPPB).

Saat Polri resmi keluar dari ABRI melalui TAP MR No VI Tahun 2000 tentang pemisahan TNI dan Polri dan TAP MPR No VII Tahun 2000 tentang peran TNI dan Polri, maka organisasi KBPPB berubah berdasarkan SKEP Kapoldasu tanggal 1 Maret 2000 menjadi Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) dan 1 Maret menjadi hari lahirnya KBPPP secara nasional ditetapkan di Munas I di Sukabumi tanggal 1-3 Maret.

Kepengurusan PD KBPP Polri masa bakti 2014-2018 yang diketuai Drs Syaiful Syafri, MM dalam visi dan misinya bertekad menjadi KBPP Polri sebagai jembatan masa depan anak-anak polri, maka diaktualisasikan dalam program-program nyata setahun masa bakti.

"Momen-momen inilah yang harus didokumentasikan dan dipublikasikan melalui media maupun buku sebagai wadah motivasi dan sosialisasi kepada masyarakat, pembina, anggota dan pemerintah," katanya. (Snd)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar