Saat Liput Kereta Temuan
Kearogansian anggota kepolisian polsek Binjai Barat Ipda Junaidi (babe) dinilai sudah melanggar kebebasan pers dan keterbukaan publik, karena menghalang-halangi tugas wartawan saat meliput.
Itulah yang dialami Rizky Anindra Goci (40) , wartawan koran di Binjai Langkat, saat meliput temuan kereta Honda Supra BK 6507 RX yang ditemukan anggota Polsek Binjai Barat, pada Minggu (14/02/16) lalu.
Walau sudah memperkenalkan dirinya sebagai wartawan, Rizky masih mendapat perlakuan tak terpuji dari IPDA Junaidi, yang ternyata adalah Kanit Reskrim di polsek yang dikomandoi AKP Zakaria itu.
Menurut Rizky, sebelum kejadian tersebut, seorang ibu-ibu bernama Arniatik, datang ke rumahnya, memberitahukan kalau suaminya, Suprapto (42) telah menghilang selama 5 hari dengn membawa kereta yang ditemukan anggota Polsek Binjai Barat itu.
Keesokan harinya, Rizky mendapat informasi dari rekannya sesama wartawan, kalau polsek Binjai Barat menemukan kereta persis dengan kereta yang dilaporkan Arniatik(41) tersebut.
"Akhirnya saya pergi ke Polsek Binjai Barat, setelah mendapat informasi yang bilang kalau kereta itu sudah ditemukan polisi, langsung Rizki bergegas mengarah Ke Polsek Binjai Barat berdua sama Heri ( pemilik sepeda motor), " Kata Rizki.
Sesampai disana ternyata Heri melihat sepeda motor tersebut,dan Heri menunjukan kepada Rizki." Ia Rizki itu memang sepeda motor saya yang di pinjam abang saya ketika membeli obat untuk anaknya yang sedang sakit, abang saya tidak pulang sudah lima hari,"Ujar Heri.
Setibanya di Polsek Binjai Barat, Rizky melihat kereta yang dilaporkan hilang itu. Disitu, Rizky langsung mengeluarkan handphonenya untuk mengabadikan foto kereta, yang rencananya akan diberitahukan pada Arniatik.
Kearogansian anggota kepolisian polsek Binjai Barat Ipda Junaidi (babe) dinilai sudah melanggar kebebasan pers dan keterbukaan publik, karena menghalang-halangi tugas wartawan saat meliput.
Itulah yang dialami Rizky Anindra Goci (40) , wartawan koran di Binjai Langkat, saat meliput temuan kereta Honda Supra BK 6507 RX yang ditemukan anggota Polsek Binjai Barat, pada Minggu (14/02/16) lalu.
Walau sudah memperkenalkan dirinya sebagai wartawan, Rizky masih mendapat perlakuan tak terpuji dari IPDA Junaidi, yang ternyata adalah Kanit Reskrim di polsek yang dikomandoi AKP Zakaria itu.
Menurut Rizky, sebelum kejadian tersebut, seorang ibu-ibu bernama Arniatik, datang ke rumahnya, memberitahukan kalau suaminya, Suprapto (42) telah menghilang selama 5 hari dengn membawa kereta yang ditemukan anggota Polsek Binjai Barat itu.
Keesokan harinya, Rizky mendapat informasi dari rekannya sesama wartawan, kalau polsek Binjai Barat menemukan kereta persis dengan kereta yang dilaporkan Arniatik(41) tersebut.
"Akhirnya saya pergi ke Polsek Binjai Barat, setelah mendapat informasi yang bilang kalau kereta itu sudah ditemukan polisi, langsung Rizki bergegas mengarah Ke Polsek Binjai Barat berdua sama Heri ( pemilik sepeda motor), " Kata Rizki.
Sesampai disana ternyata Heri melihat sepeda motor tersebut,dan Heri menunjukan kepada Rizki." Ia Rizki itu memang sepeda motor saya yang di pinjam abang saya ketika membeli obat untuk anaknya yang sedang sakit, abang saya tidak pulang sudah lima hari,"Ujar Heri.
Setibanya di Polsek Binjai Barat, Rizky melihat kereta yang dilaporkan hilang itu. Disitu, Rizky langsung mengeluarkan handphonenya untuk mengabadikan foto kereta, yang rencananya akan diberitahukan pada Arniatik.
"Rencanaku mau ku foto dan kukasih tunjuk sama bu Arniatik. Saat baru mengeluarkan kameraku, tiba-tiba kanit reskrim Binjai Barat tiba di Polsek," kata Rizki.
Tanpa menanya siapa dan apa tujuan wartawan itu, Junaidi yang baru saja lulus SAG dan berpangkat IPDA, langsung membentak Rizki dan menanyakan kenapa mengambil foto kereta yang diletakkan di depan halaman Polsek Binjai Barat. Sekarang ini Aku Kanitnya dengan nada suara yang tinggi serta menaikan dadanya dengan ke angkuhannya dan menggepal kedua tangannya di sini,jangan kau suka -suka hati ia.Kata Kanit yang baru bertugas dua Minggu itu.
"Waktu ditanya gitu, kubilang aku wartawan. Aku hanya mau ambil foto kereta ini, untuk memberitahukan pemiliknya," kata Rizki pada Junaidi saat kejadian.
Dengan kejadian tersebut Rizki balik arah meninggal Polsek Binjai Barat bersama Heri, Rizki pun pulang untuk mengantar Heri di kediamannya di Jalan Gajah Mada Kelurahan Tenggurono Kecamatan Binjai Timur.
Setelah Rizki mengantar pulang Heri (39) Rizki bersama rekannya empat orang wartawan kembali datangi Polsek Binjai Barat,untuk menanyakan kearogansian Ipda Junaidi (Babe). Kenapa bapak berlaku kasar saat rekan kami sedang mengambil liputan. Junaidi, "Saya tidak mengetahui bahwasannya Rizki ini wartawan, yang saya kenal wartawan itu kalian-kalian yang sering nampak, " kata Junaidi.
Masih kata Junaidi menjelaskan, Kita ini mitra jadi saling menghargaila dan saling membantu. " Saya jelaskan masalahnya, Sepeda motor yang di temui warga Paya Roba bahwasannya penemuan sepeda motor tersebut di pingir Jalan Labu Kelurahan Paya Roba Kecamatan Binjai Barat dan masyarakat sekitar memberitahukan kepada pihak polsek, langsung pihak Polsek turun ke TKP dan sepeda motor tersebut kita bawa ke Polsek, " Ujarnya." Kita akan terus mencari keberdaan Suprapto kita akan terus membantu pihak korban untuk menemukan korban, Saat ini dugaan sementara bisa jadi Suprapto korban penganiayaan," Kata Junaidi.(hendra)
Tanpa menanya siapa dan apa tujuan wartawan itu, Junaidi yang baru saja lulus SAG dan berpangkat IPDA, langsung membentak Rizki dan menanyakan kenapa mengambil foto kereta yang diletakkan di depan halaman Polsek Binjai Barat. Sekarang ini Aku Kanitnya dengan nada suara yang tinggi serta menaikan dadanya dengan ke angkuhannya dan menggepal kedua tangannya di sini,jangan kau suka -suka hati ia.Kata Kanit yang baru bertugas dua Minggu itu.
"Waktu ditanya gitu, kubilang aku wartawan. Aku hanya mau ambil foto kereta ini, untuk memberitahukan pemiliknya," kata Rizki pada Junaidi saat kejadian.
Dengan kejadian tersebut Rizki balik arah meninggal Polsek Binjai Barat bersama Heri, Rizki pun pulang untuk mengantar Heri di kediamannya di Jalan Gajah Mada Kelurahan Tenggurono Kecamatan Binjai Timur.
Setelah Rizki mengantar pulang Heri (39) Rizki bersama rekannya empat orang wartawan kembali datangi Polsek Binjai Barat,untuk menanyakan kearogansian Ipda Junaidi (Babe). Kenapa bapak berlaku kasar saat rekan kami sedang mengambil liputan. Junaidi, "Saya tidak mengetahui bahwasannya Rizki ini wartawan, yang saya kenal wartawan itu kalian-kalian yang sering nampak, " kata Junaidi.
Masih kata Junaidi menjelaskan, Kita ini mitra jadi saling menghargaila dan saling membantu. " Saya jelaskan masalahnya, Sepeda motor yang di temui warga Paya Roba bahwasannya penemuan sepeda motor tersebut di pingir Jalan Labu Kelurahan Paya Roba Kecamatan Binjai Barat dan masyarakat sekitar memberitahukan kepada pihak polsek, langsung pihak Polsek turun ke TKP dan sepeda motor tersebut kita bawa ke Polsek, " Ujarnya." Kita akan terus mencari keberdaan Suprapto kita akan terus membantu pihak korban untuk menemukan korban, Saat ini dugaan sementara bisa jadi Suprapto korban penganiayaan," Kata Junaidi.(hendra)