[caption id="attachment_48030" align="aligncenter" width="600"]
Ilustrasi cap go meh[/caption]
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol Ngadino mengeluarkan Surat Telegram Nomor : STR/86/II/2016 ke-27 Polres jajarannya, berisi petunjuk dan arahan sekaligus perintah untuk pengamanan puncak perayaan imlek "Cap Go Meh", Jumat (19/02/2016).
Kapolda memberi petunjuk dan arahan untuk peningkatan keamanan di tempat-tempat yang dijadikan sebagai lokasi perayaan Cap Go Meh.
“Tingkatkan patroli pada lokasi komunitas Tionghoa, pusat perbelanjaan, pusat keramaian maupun tempat-tempat umum lainnya yang digunakan sebagai tempat perayaan Cap Go Meh,” ujar Ngadino, melalui Bidang Humas Polda Sumut.
Kapolda menuturkan, 27 polres jajaran harus selalu siap dan merespon dengan cepat setiap terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah masing-masing.
“Laksanakan koordinasi terpadu dan bersinergi dengan instansi terkait, komponen masyarakat lainnya serta panitia perayaan Cap Go Meh,” sebut Ngadino.
Ilustrasi cap go meh[/caption]Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol Ngadino mengeluarkan Surat Telegram Nomor : STR/86/II/2016 ke-27 Polres jajarannya, berisi petunjuk dan arahan sekaligus perintah untuk pengamanan puncak perayaan imlek "Cap Go Meh", Jumat (19/02/2016).
Kapolda memberi petunjuk dan arahan untuk peningkatan keamanan di tempat-tempat yang dijadikan sebagai lokasi perayaan Cap Go Meh.
“Tingkatkan patroli pada lokasi komunitas Tionghoa, pusat perbelanjaan, pusat keramaian maupun tempat-tempat umum lainnya yang digunakan sebagai tempat perayaan Cap Go Meh,” ujar Ngadino, melalui Bidang Humas Polda Sumut.
Kapolda menuturkan, 27 polres jajaran harus selalu siap dan merespon dengan cepat setiap terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah masing-masing.
“Laksanakan koordinasi terpadu dan bersinergi dengan instansi terkait, komponen masyarakat lainnya serta panitia perayaan Cap Go Meh,” sebut Ngadino.
Mantan Wakabaharkam Mabes Polri tersebut juga memerintahkan untuk personel melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kriminal maupun gangguan keonaran atau keributan terhadap ketenangan masyarakat.
Ngadino yang akan pensiun pada 26 Februari mendatang mengatakan, seluruh Kasatwil (Kapolres) wajib memberikan APP secara jelas dan tegas kepada seluruh anggota/personel untuk senantiasa meningkatkan keamanan, keselamatan diri pada saat bertugas, bersikap profesional, proporsional dan jangan under estimate serta hindari sikap arogansi.
“Laporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi serta hasil dari pelaksanaannya kepada saya pada kesempatan pertama,” pesan Ngadino.
Untuk diketahui, surat telegram ini dikeluarkan dalam rangka pengamanan kegiatan tradisi perayaan Cap Go Meh sebagai rangkaian perayaan tahun baru Imlek 2567 tahun 2016 yang puncaknya akan dilaksanakan pada 22 Februari mendatang. Cap Go Meh merupakan hari ke-15 Imlek (Hari terakhir Imlek).
“Tidak ada pengawalan khusus, hanya patroli rutin saja untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang Cap Go Meh,” ujar Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, melalui Kabag Ops Polresta Medan Kompol Hamam Wahyudi, kepada wartawan, Jumat (19/02/2016).
“Dihimbau kepada masyarakat yang merayakan Cap Go Meh agar sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Diminta tidak memakai perhiasan mencolok, yang mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi di fasilitas umum dan tetap waspada pastinya,” imbau Hamam.
Ia menegaskan, agar masyarakat yang merasa “diganggu” oleh preman, saat malam perayaan Cap Go Meh, agar segera melapor melalui nomor hotline pelayanan Polresta Medan.
"Segera dilaporkan. Pasti direspon, aduan masyarakat terhadap berbagai ancaman kejahatan,” tegas Hamam.(snd)
Ngadino yang akan pensiun pada 26 Februari mendatang mengatakan, seluruh Kasatwil (Kapolres) wajib memberikan APP secara jelas dan tegas kepada seluruh anggota/personel untuk senantiasa meningkatkan keamanan, keselamatan diri pada saat bertugas, bersikap profesional, proporsional dan jangan under estimate serta hindari sikap arogansi.
“Laporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi serta hasil dari pelaksanaannya kepada saya pada kesempatan pertama,” pesan Ngadino.
Untuk diketahui, surat telegram ini dikeluarkan dalam rangka pengamanan kegiatan tradisi perayaan Cap Go Meh sebagai rangkaian perayaan tahun baru Imlek 2567 tahun 2016 yang puncaknya akan dilaksanakan pada 22 Februari mendatang. Cap Go Meh merupakan hari ke-15 Imlek (Hari terakhir Imlek).
“Tidak ada pengawalan khusus, hanya patroli rutin saja untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang Cap Go Meh,” ujar Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, melalui Kabag Ops Polresta Medan Kompol Hamam Wahyudi, kepada wartawan, Jumat (19/02/2016).
“Dihimbau kepada masyarakat yang merayakan Cap Go Meh agar sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Diminta tidak memakai perhiasan mencolok, yang mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi di fasilitas umum dan tetap waspada pastinya,” imbau Hamam.
Ia menegaskan, agar masyarakat yang merasa “diganggu” oleh preman, saat malam perayaan Cap Go Meh, agar segera melapor melalui nomor hotline pelayanan Polresta Medan.
"Segera dilaporkan. Pasti direspon, aduan masyarakat terhadap berbagai ancaman kejahatan,” tegas Hamam.(snd)
