Pimpinan Daerah Keluarga Besar Putra Putri Polri (PD KBPPP) Sumatera Utara siap meramaikan bisnis pengadaan sekuriti yang handal dan bermutu di Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan.
Kesiapan itu menyusul permintaan pangsa pasar tenaga kerja bidang pengamanan untuk industri yang terus mengalami peningkatan.
“Potensi bisnis pengadaan sekuriti, khususnya di untuk kebutuhan industri sangat besar. Kita punya potensi untuk memenuhi kebutuhan sekuriti untuk industri,” ujar Ketua PD KBPP Polri Sumatera Utara, Drs Syaiful Syafri MM, kepada seluruh pengurus dan kader Sibhara dan KBPP Polri Resor Kota Medan dalam rapat konsolidasi organisasi KBPP POlri Kota Medan di Sekretariat KBPP Polri Kompleks Setia Budi Point Jalan Setia Budi Medan, Rabu (24/02/2016).
Hadir dalam rapat itu Ketua KBPP Polri Resor Kota Medan H Riswandi Husin, Sekretaris KBPP Polri Sumut Zainy Azhar Abadys, Penasehat Azwir Husein, ketua dan para pengurus sektor seperti Ketua Sektor Medan Helvetia Ir P Butar-butar, Ketua Sektor Medan Timur Dolly Siregar, Ketua Sektor Pancurbatu Dedy “Ucok Gambir” Tarigan, dan pengurus lainnya.
Kata Syaiful, peluang bisnis itu terbuka saat ia turut mendampingi Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Poldasu Kombes Pol Sukria Ghaos dalam sebuah pertemuan dengan kalangan industri di Kawasan Industri Medan (KIM) di Belawan pada Rabu siang.
Kesiapan itu menyusul permintaan pangsa pasar tenaga kerja bidang pengamanan untuk industri yang terus mengalami peningkatan.
“Potensi bisnis pengadaan sekuriti, khususnya di untuk kebutuhan industri sangat besar. Kita punya potensi untuk memenuhi kebutuhan sekuriti untuk industri,” ujar Ketua PD KBPP Polri Sumatera Utara, Drs Syaiful Syafri MM, kepada seluruh pengurus dan kader Sibhara dan KBPP Polri Resor Kota Medan dalam rapat konsolidasi organisasi KBPP POlri Kota Medan di Sekretariat KBPP Polri Kompleks Setia Budi Point Jalan Setia Budi Medan, Rabu (24/02/2016).
Hadir dalam rapat itu Ketua KBPP Polri Resor Kota Medan H Riswandi Husin, Sekretaris KBPP Polri Sumut Zainy Azhar Abadys, Penasehat Azwir Husein, ketua dan para pengurus sektor seperti Ketua Sektor Medan Helvetia Ir P Butar-butar, Ketua Sektor Medan Timur Dolly Siregar, Ketua Sektor Pancurbatu Dedy “Ucok Gambir” Tarigan, dan pengurus lainnya.
Kata Syaiful, peluang bisnis itu terbuka saat ia turut mendampingi Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Poldasu Kombes Pol Sukria Ghaos dalam sebuah pertemuan dengan kalangan industri di Kawasan Industri Medan (KIM) di Belawan pada Rabu siang.
Kata dia, saat itu terlihat peluang kalau kalangan industri membutuhkan tenaga sekuriti yang sangat handal minimal 1000 orang.
Ini, kata Syaiful, jelas menjadi potensi yang harus dibidik mengingat KBPP Polri Sumut dan Resor Medan memiliki pasukan khusus Sibhara yang umumnya memiliki fisik yang baik dan terlatih.
Kemudian, Syaiful sendiri memiliki hasrat untuk menaikkan derajat ekonomi anak-anak Polri, termasuk yang ada di Kecamatan Medan Belawan yang notabene jaraknay sangat berdekatan dengan KIM.
Pihaknya saat ini tengah menyiapkan BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) sebagai syarat utama bisa ikut memasuki bisnis pengamanan atau sekuriti.
“Saya sudah tegaskan dari dulu tentang niat saya untuk menaikkan derajat anak-anak Polri. Saya tak ingin lagi anak-anak Polri di Belawan itu hanya menjadi kuli panggul di pelabuhan Belawan atau di KIM. Mereka harus mendapatkan pekerjaan yang lebih layak,” kata Syaiful.
Namun ia mengingatkan para kader dan pengurus KBPP Polri dan pasukan Sibhara untuk menaikkan kapasitas dan kualitas diri agar memiliki daya tawar yang kuat saat berhadapan dengan industri.
Ia juga berharap Sibhara dan anggota KBPP Polri memiliki niat dan kemauan untuk berkarya dan bisa membutkikan dirinya memiliki kapasitas yang bagus untuk dilirik di bursa tenaga kerja.
Bila BUJP dan bisnis sekuriti resmi dimasuki oleh KBPP Polri Sumut, ujar Syaiful, maka upaya-upaya untuk menyejahterakan anak-anak Polri akan semakin beragam.
Kata dia, sebelumnya KBPP Polri sudah memiliki koperasi usaha, unit usaha angkutan, Sekolah Sepakbola (SSB), dan kini direncanakan BUJP.(snd)
Ini, kata Syaiful, jelas menjadi potensi yang harus dibidik mengingat KBPP Polri Sumut dan Resor Medan memiliki pasukan khusus Sibhara yang umumnya memiliki fisik yang baik dan terlatih.
Kemudian, Syaiful sendiri memiliki hasrat untuk menaikkan derajat ekonomi anak-anak Polri, termasuk yang ada di Kecamatan Medan Belawan yang notabene jaraknay sangat berdekatan dengan KIM.
Pihaknya saat ini tengah menyiapkan BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) sebagai syarat utama bisa ikut memasuki bisnis pengamanan atau sekuriti.
“Saya sudah tegaskan dari dulu tentang niat saya untuk menaikkan derajat anak-anak Polri. Saya tak ingin lagi anak-anak Polri di Belawan itu hanya menjadi kuli panggul di pelabuhan Belawan atau di KIM. Mereka harus mendapatkan pekerjaan yang lebih layak,” kata Syaiful.
Namun ia mengingatkan para kader dan pengurus KBPP Polri dan pasukan Sibhara untuk menaikkan kapasitas dan kualitas diri agar memiliki daya tawar yang kuat saat berhadapan dengan industri.
Ia juga berharap Sibhara dan anggota KBPP Polri memiliki niat dan kemauan untuk berkarya dan bisa membutkikan dirinya memiliki kapasitas yang bagus untuk dilirik di bursa tenaga kerja.
Bila BUJP dan bisnis sekuriti resmi dimasuki oleh KBPP Polri Sumut, ujar Syaiful, maka upaya-upaya untuk menyejahterakan anak-anak Polri akan semakin beragam.
Kata dia, sebelumnya KBPP Polri sudah memiliki koperasi usaha, unit usaha angkutan, Sekolah Sepakbola (SSB), dan kini direncanakan BUJP.(snd)
