Perayaan malam Imlek ke delapan atau Imlek Tebu di Vihara Brahrang, Kota Binjai, Sumatera Utara dini hari tadi, Selasa (16/2/16) dini hari memakan korban.
Kembang api yang akan dinyalakan tiba-tiba meledak dan mengarah ke ribuan penonton.
Akibatnya, puluhan warga luka-luka termasuk pejabat Walikota Binjai, Riadil Akhir Lubis.
Acara pesta kembag api yang dimulai pada jam 00.00 malam tadi awalnya berlangsung aman. Setengah jam pesta kembang api dilaksanakan, salah satu korban kembang api tiba-tiba meledak dan mengarah ke penonton warga sekitar.
Akibatnya, puluhan warga dan petugas Satpol PP mengalami luka akibat terkena letusan kembang api. Para korban dibawa ke rumah sakit Djoelham Binjai dan rumah sakit Delia, Kabupaten Langkat.
Di rumah sakit Djoelham Binjai, sembilan warga diantara nya petugas Satpol PP dan warga sekitar Vihara dirawat.
Sedangkan di rumah sakit Delia Langkat, enam orang warga dirawat dengan luka serius.
Menurut keterangan korban, Muslim mengatakan, kembang api tiba-tiba meledak di dalam kotak dan belum sempat dinyalakan.
"Tidak tau apa penyebab ledakan, namun tiba-tiba saja kembang api yang masih disimpan meledak dan mengarah keseluruh pengunjung dan membuat sejumlah pengunjung luka-luka," jelas Muslim yang merupakan petugas Satpol PP Binjai.
Menurut informasi dilapangan, Pj Walikota Binjai, Riadil Akhir yang juga menyaksikan perayaan sembahyang tebu tersebut terkena ledakan kembang api.
Kini seluruh korban luka-luka akibat ledakan kembang api tengah dirawat di rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.(hendra)
Di rumah sakit Djoelham Binjai, sembilan warga diantara nya petugas Satpol PP dan warga sekitar Vihara dirawat.
Sedangkan di rumah sakit Delia Langkat, enam orang warga dirawat dengan luka serius.
Menurut keterangan korban, Muslim mengatakan, kembang api tiba-tiba meledak di dalam kotak dan belum sempat dinyalakan.
"Tidak tau apa penyebab ledakan, namun tiba-tiba saja kembang api yang masih disimpan meledak dan mengarah keseluruh pengunjung dan membuat sejumlah pengunjung luka-luka," jelas Muslim yang merupakan petugas Satpol PP Binjai.
Menurut informasi dilapangan, Pj Walikota Binjai, Riadil Akhir yang juga menyaksikan perayaan sembahyang tebu tersebut terkena ledakan kembang api.
Kini seluruh korban luka-luka akibat ledakan kembang api tengah dirawat di rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.(hendra)
