[caption id="attachment_47752" align="alignleft" width="680"]
Tampak Sekretaris Dinas pertanian Walson Sagala (pakai topi merah) pada panen perdana bawang merah usaha Kelompok Tani Satahi di Samosir. Bawang merah dengan ukuran besar dan berkwalitas mampu memproduksi bawang merah 11,6 ton/ hektar.[/caption]
Kelompok Tani (KT) Satahi Cinta Dame, Simanindo betsama Pemkab Samosir melakukan panen raya bawang merah yang cukup memuaskan dengan hasil 11, 6 ton per hektar.
Selain kegiatan ini, KT Satahi Cinta Dame salah satu kelompok tani percontohan binaaan pihak Dinas pertanian Kabupaten Samosir , pada Minggu sebelumnya telah melakukan panen Jagung diatas lahan peretanian 1, 5 hektar.
Demikian dikatakan Sekdis Pertanian Samosir Walson Sagala kepada wartawan di lokasi panen raya.
Walson Sagala, menjelaskan bahwa jumlah bantuan yang diberikan pusat ke Kabupaten samosir jenis bantuan bibit, pupuk kompos organik non kimia dengan penyediaan lahan untuk di 30 hektar luasan dan untuk kecamatan Simanindo sebanyak 10 hektar, bantuan itu si berikan secara langsung tidak berupa uang melainkan bibit.
Kelompok Tani (KT) Satahi Cinta Dame, Simanindo betsama Pemkab Samosir melakukan panen raya bawang merah yang cukup memuaskan dengan hasil 11, 6 ton per hektar.
Selain kegiatan ini, KT Satahi Cinta Dame salah satu kelompok tani percontohan binaaan pihak Dinas pertanian Kabupaten Samosir , pada Minggu sebelumnya telah melakukan panen Jagung diatas lahan peretanian 1, 5 hektar.
Demikian dikatakan Sekdis Pertanian Samosir Walson Sagala kepada wartawan di lokasi panen raya.
Walson Sagala, menjelaskan bahwa jumlah bantuan yang diberikan pusat ke Kabupaten samosir jenis bantuan bibit, pupuk kompos organik non kimia dengan penyediaan lahan untuk di 30 hektar luasan dan untuk kecamatan Simanindo sebanyak 10 hektar, bantuan itu si berikan secara langsung tidak berupa uang melainkan bibit.
" Panen bawang merah kali ini cukup menggembirakan dan memuaskan hasilnya yang rata rata berpenghasilan 11,6 ton/ hektar , ada peningkatan hasil bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sehingga keberhasilan kali ini dapat menjadi motivasi ke masyarkat petani lainnya bahwa tanaman bawang di Samosir cukup baik dan berkwalitas, artinya tidak ada lagi selentingan informasi bahwa tanaman bawang rusak di Samosir," jelas Sagala.
Menyinggung beberapa tahun silam bahwa tanaman bawang di Samosir pernah punah akibat serangan musibah si serang Virus, sehingga warga kwatir dan trauma menanami tanaman bawang. "oh.. itu dulu, tapi sekarang sudah pulih seperti biasa, karena hama virus telah dapat dipunahkan dengan berbagai obat obatan untuk membasmi segala jenis penyakit tanaman khususnya bawang merah," lanjutnya.
KT Satahi kembali melakukan panen bawang merah yang sumber dananya bantuan bibit dari pusat anggaran APBN-P (anggaran pendapatan belanja negara perubahan ) Tahun 2015 lalu dengan rincian bantuan bibit , pupuk kompos dan penyediaan lahan di atas areal 30 hektar di Kabupaten Samosir dan 10 hektar di kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Selain Sekretaris Walson Sagala, SP, tampak hadir Kepala UPTD Pertanian Simanindo, Firman Harahap, Danramil 01 Simanindo Lettu Inf. S Simanullang, Staf Dinas pertanian, Ketapang dan PPL (penyuluh pertanian lapangan) serta para anggota kelompok tani.
Ketua kelompok tani Satahi Cinta Dame, Juanris Sidauruk, mengapresias peran serta pemerintah atas bantuan nya kepada warga melalui kelompok tani memberikan bantuan benih berkwalitas dan hasilnya pun memuaskan. Diharapkan dengan bamtuan Pemkab Samosir seperti benih bawang merah, jagung dan kentang membantu peningkatan taraf hidup masyarakat petani.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan dan berkat didikan para pihak dinas pertanian melalui para penyuluh yang tetap membimbing para anggota kelompok sehingga hasil yang di dapat sangt berkwalitas dan cukup membanggakan, bila dibandingklan dengan hasil pertanian sebelumnyaa. Namun mereka berharap agar Pemkab Samosir tak henti hentinya memberikan bantuan dan terus berperan serta dalam mengembangkan pertanian untuk hasil yang lebih meningkat lagi.
Kami memohon agar permohonan lainnya seperti pembauatan JUT ( jalan usaha tani) guna memperlancar jalan fasilitas pertanian, dapat terealisasi jelas ketua kelompok.(sam-1)
Menyinggung beberapa tahun silam bahwa tanaman bawang di Samosir pernah punah akibat serangan musibah si serang Virus, sehingga warga kwatir dan trauma menanami tanaman bawang. "oh.. itu dulu, tapi sekarang sudah pulih seperti biasa, karena hama virus telah dapat dipunahkan dengan berbagai obat obatan untuk membasmi segala jenis penyakit tanaman khususnya bawang merah," lanjutnya.
KT Satahi kembali melakukan panen bawang merah yang sumber dananya bantuan bibit dari pusat anggaran APBN-P (anggaran pendapatan belanja negara perubahan ) Tahun 2015 lalu dengan rincian bantuan bibit , pupuk kompos dan penyediaan lahan di atas areal 30 hektar di Kabupaten Samosir dan 10 hektar di kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Selain Sekretaris Walson Sagala, SP, tampak hadir Kepala UPTD Pertanian Simanindo, Firman Harahap, Danramil 01 Simanindo Lettu Inf. S Simanullang, Staf Dinas pertanian, Ketapang dan PPL (penyuluh pertanian lapangan) serta para anggota kelompok tani.
Ketua kelompok tani Satahi Cinta Dame, Juanris Sidauruk, mengapresias peran serta pemerintah atas bantuan nya kepada warga melalui kelompok tani memberikan bantuan benih berkwalitas dan hasilnya pun memuaskan. Diharapkan dengan bamtuan Pemkab Samosir seperti benih bawang merah, jagung dan kentang membantu peningkatan taraf hidup masyarakat petani.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan dan berkat didikan para pihak dinas pertanian melalui para penyuluh yang tetap membimbing para anggota kelompok sehingga hasil yang di dapat sangt berkwalitas dan cukup membanggakan, bila dibandingklan dengan hasil pertanian sebelumnyaa. Namun mereka berharap agar Pemkab Samosir tak henti hentinya memberikan bantuan dan terus berperan serta dalam mengembangkan pertanian untuk hasil yang lebih meningkat lagi.
Kami memohon agar permohonan lainnya seperti pembauatan JUT ( jalan usaha tani) guna memperlancar jalan fasilitas pertanian, dapat terealisasi jelas ketua kelompok.(sam-1)