Langkat Ikut Panen Serentak 2016

Sebarkan:
[caption id="attachment_48488" align="aligncenter" width="640"]Kasdam I/BB menaiki mesin perontok padi Kasdam I/BB menaiki mesin perontok padi[/caption]

Sesuai jadwal, hari ini (29/2/2016) sebagai salah satu kabupaten terpilih, Kabupaten Langkat melakukan Panen serentak yang diadakan di Dusun Sendayan, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, kabuapten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Acara yang dihadiri oleh ratusan petani ini juga banjiri dengan bantuan dari Kementerian Pertanian. Di antaranya 4 unit mesin transplanter, 37 unit handtraktor dan juga bantuan bibit padi, jagung dan kedelai.

Acara dimulai sekitar pukul 09.50 Wib diawali dengan doa dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu dan beberapa tamu undangan yang hadir.

Kemudian, tamu udangan melakukan panen serentak secara simbolis menggunkanan mesin perontok padi (combine harvester) dan diikuti penanaman simbolis menggunaan mesin penanam padi (transplanter), senin (29/2).

Setelah melakukan penanaman, Perwakilan Dirjen Kementerian Pertanian, Ali Jamil menjelaskan keseriusan pemerintah tentang peningkatan hasil panen. Ali Jamil juga menjelaskan bahwa beberapa tahun terakhir, anggaran untuk Kemetrian Pertanian naik hingga berkali lipat.
[caption id="attachment_48489" align="aligncenter" width="360"]Masyarakat menunjukkan gabah yang terbuang dari mesin perontok padi Masyarakat menunjukkan gabah yang terbuang dari mesin perontok padi[/caption]

"Kalau anggaran dari pusat nanti Pak Kadis atau Pak Gubernur yang jelaskan, jadi artinya anggaran bukan hanya di Sumatera Utara, tapi diseluruh Indonesia, anggaran untuk Kementerian Pertanian naik beberapa kali lipat dan itu untuk masyarakat, untuk rencana swasembada Padi, Jagung dam kedelai, tapi hari ini kita bicara tentang padi, jadi arahan misalkan itupadi, padi, padi memang betul, jadi makanya satu musim ini padi, ini padi, ini padi 3 musim itu harus padi semua," papar Ali Jamil.

Lebih lanjut, Ali Jami menjelaskan program Kementerian Pertanian tenatng perluasan Areal tanam yang saat ini kiat menyusut karena pengalihan fungsi lahan pertanian (Konversi). "Oh Iya, itu artinya arahan pak menteri, atau targer-target kita dikementerian pertanian sudah kita upayakan dalam targer-target luas tanam, jadi seperti misalnya toh kita ada munculkan perluasan areal tanam, jadi artinya pendapatan atau peningkatan produksi, tidak hanya melalui intensifikasi," tambah Ali Jami.

Ketika disinggung tentang irigasi, Ali Jamil menambahkan bahwa Pada tahun 2015 kementerian Pertanian telah melakukan perbaikan infrastruktur irigasi mencapai 2,6 juta hektare infrastruktur dari targernya sebesar 3 juta hektare.

Sementara itu, Bupati Langkat, H. Ngogesa Sitepu yang dimintai tanggapannya oleh insan pers menegaskan akan melakukan segala tindakan yang di intruksikan oleh Presiden RI dan Menteri pertanian.

"Saya tadikan sudah sempat disampaikan oleh Dinas Pertanian (Provinsi), Kementerian juga sudah menyampaikan bahwasanya tadi sudah sama-sama nyata kita lihat bahwa panen sudah kita lakukan dan begitu panen langsung tanam, jadi nanti kalau ada masalah, misal masalah bibit dan lainnya dari provinsi dan pusat juga membantu," kata Ngogesa Sitepu yang berada disebelah Ali Jamil.

Acara ini juga dihadiri Oleh PANGDAM I/Bukit Barisan yang diwakili oleh KASDAM I/Bukit Barisan Brigjen TNI WIDAGDO HENDRO S, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan, Anggota Komisi 4 DPR RI, Delia Pratiwi Sitepu, Perwakilan Bulog Sumatera Utara.(lkt-2)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar