Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyjk Pusung didampingi Danrem 022/PT Kolonel Inf Toto Nurwanto SIP,Msi dan beberapa staf dari Kodam I/BB kunjungan kerja (Kunker) ke Kodim 0208/AS dan Batalyon 126/KC, Sabtu (20/2).
Kedatangan Pangdam I/BB beserta rombongan disambut Dandim 0208/AS Letkol Inf Enjang SIP, Danyonif 126/KC Mayor Inf Jatmiko Aryanto SE, Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK, Wakil Bupati Asahan H Surya BSc, para Pasi, Danramil, prajurit Bintara serta prajurit Tamtama.
Mayjen TNI Lodewyjk Pusung dalam arahannya kepada seluruh prajurit TNI yang hadir mengatakan, ada 4 masalah yang harus bisa diantisipasi TNI di wilayah tugasnya masing-masing yaitu teroris, konflik sosial, narkoba dan LGBT(Lesbian,Gay,Biseksual dan Transgender). Prajurit TNI Kodim 0208/AS dan Batalyon 126/KC agar lebih meningkatkan kualitas kerjanya serta bertugas sesuai dengan peraturan, disiplin dan semangat kerja. Pangdam berpesan agar selalu waspada dengan adanya gerakan teroris dan jangan sampai kecolongan. “Danramil dan Babinsa harus pasang mata dan telinga, dan harus memiliki banyak teman karib yang bisa bermanfaat dalam informasi di wilayah tugasnya masing-masing,”ungkapnya.
Dalam hal Narkoba, Pangdam juga menginstruksikan kepada Dandim dan Danyonif agar melakukan pengecekan setiap prajurit TNI agar jauh dari Narkoba. “Kalau prajurit terlibat dalam Narkoba, sanksinya adalah pecat dan mari kita berantas Narkoba serta sadar akan peredarannya,”tegas Pangdam.
Setelah selesai menyampaikan arahannya, Pangdam juga memberikan kesempatan kepada prajurit TNI untuk sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan yang diajukan prajurit TNI semuanya dijawab oleh Pangdam, bahkan diberi hadiah berupa uang saku dan foto bersama.
Selanjutnya, Pangdam meninggalkan markas Batalyon 126/KC dan melakukan penanaman pohon di markas Kodim 0208/AS sebagai tanda cintanya terhadap kelestarian alam.(rel/bb)
Dalam hal Narkoba, Pangdam juga menginstruksikan kepada Dandim dan Danyonif agar melakukan pengecekan setiap prajurit TNI agar jauh dari Narkoba. “Kalau prajurit terlibat dalam Narkoba, sanksinya adalah pecat dan mari kita berantas Narkoba serta sadar akan peredarannya,”tegas Pangdam.
Setelah selesai menyampaikan arahannya, Pangdam juga memberikan kesempatan kepada prajurit TNI untuk sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan yang diajukan prajurit TNI semuanya dijawab oleh Pangdam, bahkan diberi hadiah berupa uang saku dan foto bersama.
Selanjutnya, Pangdam meninggalkan markas Batalyon 126/KC dan melakukan penanaman pohon di markas Kodim 0208/AS sebagai tanda cintanya terhadap kelestarian alam.(rel/bb)