Pemkab Samosir akan membangun kawasan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di kawasan areal penggunaan lain (APL) Tele, Kecamatan Harian.
Demikian dikatakan Asisten I Mangihut Sinaga kepada wartawan di Panguruan, Kamis (4/2/2016).
"Kita akan melakukan study kelayakan dokumen dampak lingkungan (AMDAL) bila dikawasan itu dibangun TPA. Selanjutnya begitu dokumen selesai dikerjakan maka TPA akan dibangun," kata Sinaga.
Demikian dikatakan Asisten I Mangihut Sinaga kepada wartawan di Panguruan, Kamis (4/2/2016).
"Kita akan melakukan study kelayakan dokumen dampak lingkungan (AMDAL) bila dikawasan itu dibangun TPA. Selanjutnya begitu dokumen selesai dikerjakan maka TPA akan dibangun," kata Sinaga.
Pembangunan jalan ke lokasi TPA nantinya akan dilakukan secara swakelola oleh Dinas Pekerjaan Umum untuk dapat dilalui oleh kenderaan pengangkut sampah.
"Ada tiga titik lokasi TPA Samosir di kawasan Tele yaitu di Desa Partukkot Naginjang, perbatasan Samosir-Dairi dan di Hariara Pintu. Pemkab Samosir akan melakukan survey lapangan daerah mana yang lebih pas," ujar Mangihut Sinaga.
Hal senada juga dikatakan Kepala BLH Samosir, Jabiat Sagala. "Pembangunan TPA di Samosir sudah mendesak dilakukan karena TPA di Pulau Samosir tidak ada karena lahannya sulit didapat," ujarnya.
Ditambahkannya, pembangunan TPA di Tele patut kita apresiasi supaya sampah yang ada dapat diangkut dan dibuang di Tele.(sam-1)
"Ada tiga titik lokasi TPA Samosir di kawasan Tele yaitu di Desa Partukkot Naginjang, perbatasan Samosir-Dairi dan di Hariara Pintu. Pemkab Samosir akan melakukan survey lapangan daerah mana yang lebih pas," ujar Mangihut Sinaga.
Hal senada juga dikatakan Kepala BLH Samosir, Jabiat Sagala. "Pembangunan TPA di Samosir sudah mendesak dilakukan karena TPA di Pulau Samosir tidak ada karena lahannya sulit didapat," ujarnya.
Ditambahkannya, pembangunan TPA di Tele patut kita apresiasi supaya sampah yang ada dapat diangkut dan dibuang di Tele.(sam-1)