Seminggu pasca banjir yang melanda Kota Binjai, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menggelar rapat evaluasi bencana banjir, dimana rapat tersebut langsung dipimpin oleh Pj Walikota Binjai, Riadil Akhir Lubis, di Ruang Rapat III Pemko Binjai, Senin (15/2/16).
Dalam arahannya, Riadil meminta kepada seluruh SKPD terkait untuk memprioritaskan membantu korban banjir, langkah-langkah apa yang akan dilakukan Pemko Binjai pasca bencana banjir.
Riadil meminta kepada bagian hukum Pemko Binjai, untuk mengkaji kembali pemahaman tentang situasi tanggap darurat, kepada Bapeda dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar menyusun laporan pasca bencana, rekontruksi dalam bentuk proposal, bangunan yang rusak berat maupun rusak ringan.
Kepada Camat ia meminta, untuk tetap memfasilitasi apabila ada kantor Kelurahan yang terkena banjir, agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan, Kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Dirut RSUD Dr Djoelham untuk mengantisipasi penyakit yang bisa ditimbulkan dari dampak banjir.
Berdasarkan data, di Kecamatan Binjai Timur sebanyak 583 kepala keluaga (kk) terendam banjir, diantaranya 29 rumah rusak berat dan 10 rumah hanyut, serta 2 Mushola rusak, di Kecamatan Binjai Kota, 6 Kelurahan terendam banjir, namun Kelurahan Setia yang paling parah, dimana sebanyak 4 rumah hanyut.
Sementara di Kecamatan Binjai Selatan, Kelurahan Rambung Timur terparah, sebanyak 252 kk terendam, 1 rumah hanyut, Kelurahan Rambung Barat 131 kk terendam, Keluahan Rambung Dalam sebanyak 71 kk dan Kelurahan Tanah Seribu 6 kk.
Sedangkan di Kecamatan Binjai Utara air yang menggenangi rumah warga sebagai lintasan air saja, dan tidak ada rumah warga yang rusak.
Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kota Binjai, Nani Sundari, menegaskan, bantuan berupa beras sudah didistribusikan kepada korban banjir pada hari pertama musibah.
Diakuinya saat ini, Dinas Sosial tengah mengajukan bantuan ke Provinsi, berupa bingkisan sebanyak 650 paket yang berisi, roti, mie instan, minyak goreng, kecap saus dan peralatan sekolah, yang nantinya akan diberikan kepada para korban banjir.
Hal senada juga diungkapkan, Kepala Badan Kesbanglinmas Kota Binjai, Janu, ia menuturkan saat ini semua siswa yang sekolah dan rumahnya ikut terkena banjir, sudah diberikan fasiltas, seperti seragam sekolah dan peralatan tulis.(hendra)
Berdasarkan data, di Kecamatan Binjai Timur sebanyak 583 kepala keluaga (kk) terendam banjir, diantaranya 29 rumah rusak berat dan 10 rumah hanyut, serta 2 Mushola rusak, di Kecamatan Binjai Kota, 6 Kelurahan terendam banjir, namun Kelurahan Setia yang paling parah, dimana sebanyak 4 rumah hanyut.
Sementara di Kecamatan Binjai Selatan, Kelurahan Rambung Timur terparah, sebanyak 252 kk terendam, 1 rumah hanyut, Kelurahan Rambung Barat 131 kk terendam, Keluahan Rambung Dalam sebanyak 71 kk dan Kelurahan Tanah Seribu 6 kk.
Sedangkan di Kecamatan Binjai Utara air yang menggenangi rumah warga sebagai lintasan air saja, dan tidak ada rumah warga yang rusak.
Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kota Binjai, Nani Sundari, menegaskan, bantuan berupa beras sudah didistribusikan kepada korban banjir pada hari pertama musibah.
Diakuinya saat ini, Dinas Sosial tengah mengajukan bantuan ke Provinsi, berupa bingkisan sebanyak 650 paket yang berisi, roti, mie instan, minyak goreng, kecap saus dan peralatan sekolah, yang nantinya akan diberikan kepada para korban banjir.
Hal senada juga diungkapkan, Kepala Badan Kesbanglinmas Kota Binjai, Janu, ia menuturkan saat ini semua siswa yang sekolah dan rumahnya ikut terkena banjir, sudah diberikan fasiltas, seperti seragam sekolah dan peralatan tulis.(hendra)
