[caption id="attachment_47280" align="aligncenter" width="640"]
Truk Coldiesel milik CV Karya Nusantara bermuatan batu material untuk bahan pembangunan relokasi pengungsi Sinabung di Siosar terjun bebas ke jurang bersama 15 bocah SD yang ikut menimpang, Selasa (2/2/2016) sekira pukul 17.30 Wib.
Truk itu terjatuh ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 40 meter, posisinya tepat satu kilometer menuju puncak 2000 kecamtan Merek.
Dalam peristiwa itu satu orang meninggal dunia dan satu kritis. Seluruh korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit umum Kabanjahe.
[caption id="attachment_47281" align="aligncenter" width="640"]
Menurut saksi mata di lokasi, para pelajar sebelumnya nenaiki mobil pick up dari gedung sekolah SD negeri Kuta Mbelin kecamatan Tigapanah dengan tujuan Siosar. Namun supir yang mengemudikan mobil pick up tersebut menurunkan para pelajar di tengah jalan, dengan alasan mobil tidak sanggup untuk membawa pelajar naik sampai di perumahan relokasi.
Setelah para pelajar turun, kebetulan mobil truk Coldiesel bermuatan batu tadi lewat dan distop. Para pelajar akhirnya diberi tumpangan menuju perumahan Siosar, karena sang supir merasa kasihan melihat pelajar berjalan.
Tapi apa dinyana, karena bermuatan dan jalan menanjak, truk coldiesel itu tak sangup melaju. Alhasil kendaraan itu langsung mundur dan jatuh ke jurang.
Melihat kecelakaan tersebut, supir truk lain yang ketepatan lewat, langsung mengevakuasi para korban dan melarikannya ke RSUD Kabanjahe.
[caption id="attachment_47282" align="aligncenter" width="640"]
Posisi jatuhnya truk pembawa maut itu[/caption]
Direktur RSUD Kabanjahe dr Arjuna Ginting melalui humas dr Ria ketika dikonfirmasi melalui seluler mengatakan, dari 15 korban hanya dua luka berat dan 13 luka ringan, sementara dua yang luka berat telah dirujuk ke RSU Efarina etaham Berastagi.
Informasi yang diperoleh wartawan di lokasi kejadian, supir yang mengemudikan truk coldiesel tersebut langsung melarikan diri untuk menghindari emosi warga. Sementara orang tua pelajar menangis melihat kondisi mobil yang jatuh ke jurang.
Sekretaris BPBD kabupaten Karo Jonson tarigan ketika dihubungi sekira pukul 20.00 wib mengatakan, satu korban siswa kelas lima SD Lisa br Sitepu meninggal dunia di RSU Efarina Etaham Berastagi, dan satu siswa kritis yang sedang di rawat intensif di RSU Efarina Etaham.(EP)
Setelah para pelajar turun, kebetulan mobil truk Coldiesel bermuatan batu tadi lewat dan distop. Para pelajar akhirnya diberi tumpangan menuju perumahan Siosar, karena sang supir merasa kasihan melihat pelajar berjalan.
Tapi apa dinyana, karena bermuatan dan jalan menanjak, truk coldiesel itu tak sangup melaju. Alhasil kendaraan itu langsung mundur dan jatuh ke jurang.
Melihat kecelakaan tersebut, supir truk lain yang ketepatan lewat, langsung mengevakuasi para korban dan melarikannya ke RSUD Kabanjahe.
[caption id="attachment_47282" align="aligncenter" width="640"]
Direktur RSUD Kabanjahe dr Arjuna Ginting melalui humas dr Ria ketika dikonfirmasi melalui seluler mengatakan, dari 15 korban hanya dua luka berat dan 13 luka ringan, sementara dua yang luka berat telah dirujuk ke RSU Efarina etaham Berastagi.
Informasi yang diperoleh wartawan di lokasi kejadian, supir yang mengemudikan truk coldiesel tersebut langsung melarikan diri untuk menghindari emosi warga. Sementara orang tua pelajar menangis melihat kondisi mobil yang jatuh ke jurang.
Sekretaris BPBD kabupaten Karo Jonson tarigan ketika dihubungi sekira pukul 20.00 wib mengatakan, satu korban siswa kelas lima SD Lisa br Sitepu meninggal dunia di RSU Efarina Etaham Berastagi, dan satu siswa kritis yang sedang di rawat intensif di RSU Efarina Etaham.(EP)