Peringatan dan Syukuran 20 Tahun Masa Biksu Nyanaprathama

Sebarkan:
FB_IMG_1456510535344

Dharmatalk bertajuk "Hidup dan Kehidupan" menandai peringatan dan syukuran 20 tahun masa ke-biksu-an Mahasthavira Nyanaprathama, akan diselenggarakan di Gedung Uniland, Jalan MT Haryono, Medan, tanggal 5 Maret 2016.

Mahasthavira Nyanaprathama tercatat sebagai biksu dalam tradisi Mahayana Sangha Agung Indonesia pertama yang mencapai 20 tahun masa ke-biksu-an di Provinsi Sumut.

Terlahir dengan nama kecil Kuslan, sejak masa remaja, Mahasthavira Nyanaprathama dikenal sebagai aktivis muda-mudi di Wihara Tri Ratna Tanjung Balai. Beliau ditahbiskan sebagai anagarika oleh Mahasthavira Aryamaitri 14 Maret 1994 dan menyusul sebagai samanera 6 April 1994.

Kemudian pada 17 Desember 1995 di Shien Cuang Ta Shie Taiwan, Samanera Nyanaprathama di-upasampada sebagai Biksu Nyanaprathama (Xue-Yuan) oleh Ven Liao Chung (untuk pengambilan sila), Ven Chen Siao (untuk pertobatan atas karma-karma buruk masa lampau), dan Ven Pu Miao (sebagai guru pembimbing).
Upa Madyamiko Gunarko Hartoyo, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Dharmatalk yang akan berlangsung 5 Maret 2016 ini, mengungkapkan bahwa Dharmatalk bertajuk "Hidup dan kehidupan" ini dipilih karena selama 20 tahun perjalanan kebiksuannya, Mahasthavira Nyanaprathama dikenal sebagai sosok yang telah mempersembahkan sejumlah kontribusi bagi perkembangan nilai-nilai kehidupan dan kemanusiaan secara universal.

"Kegiatan ini merupakan wujud muditacita umat Buddha atas sejumlah kontribusi Mahasthavira Nyanaprathama dan sekaligus bentuk dukungan atas perjalanan panjang kebiksuan yang berhasil dilalui beliau," ungkap Upa Madyamiko Gunarko Hartoyo dalam siaran pers, Selasa (23/02/2016).

Selain acara Dharmatalk, kegiatan ini juga akan menggiring Umat Buddha menikmati kronologis sejarah perjalanan dan pencapaian karya Mahasthavira Nyanaprathama yang dikenal sebagai anggota monastik yang gigih dalam mengaplikasikan gerakan engaged Buddhism, yaitu sebuah upaya untuk mengaktualkan nilai-nilai luhur Buddha Dharma dalam kehidupan keseharian umat manusia.

Beberapa hasil kontribusi yang telah dipersembahkan Mahasthavira Nyanaprathama dalam kehidupan nyata antara lain merintis dan mendirikan sekolah bercirikan Buddhis pertama di Kota Medan, yaitu Perguruan Buddhis Bodhicitta (1999-sekarang), Program Anak Asuh Metta Jaya (1997-sekarang) yang telah membantu pendidikan ribuan anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dari berbagai daerah di pelosok nusantara tanpa memandang suku, ras, dan agama. (Snd)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar