Personel Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Langkat yang dipimpin langsung Kanit Pidum Ipda Zul Iskandar dan Ipda Mardianto, berhasil menggagalkan perampokan nasabah bank sekaligus meringkus empat pelakunya, Selasa (23/2/16).
Para pelaku perampokan dengan kekerasan (spesialis rampok dengan modus pecah kaca) dilumpuhkan usai mereka melancarkan aksinya di halaman parkir rumah makan Panembahan Desa Cempa Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.
Keempat tersangka yakni Sertu Sur (40) oknum anggota TNI AD Yon Armed 2/105 Deli Tua, BS (45) penduduk Pasar VI Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, SGT alias UJ (56) warga Jalan Rumah Potong Hewan Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli dan BD (53) penduduk Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur.
Petugas juga menyita barang buktin pecahan kaca mobil xenia BK-1618 RN, dua sepeda motor yakni honda vario BK-5794 AFW, yamaha jupiter MX hitam BK-3196 AEJ dan uang tunai Rp4 juta
Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro SIK MH, didampingi Waka Polres Langkat Kompol B Panjaitan, Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Agus Sobarna Praja SIK, SH, Kanit Pidum Ipda Zul Iskandar Ginting dan Kanit Identifikasi Ipda
Mardianto, kepada wartawan, saat pemaparan di halaman depan Mapolres Langkat, Selasa (23/2/16) sore, mengatakan keempat pelaku diamankan usai
melakukan aksi perampokan terhadap korbannya yang baru saja keluar dari salah satu bank yang ada di kota Stabat Kabupaten Langkat.
Dijelaskannya, sebelumnya pihaknya memang sudah membentuk team khusus untuk mengungkap kasus perampokan sepesialis pecah kaca mobil tersebut,
yang para korbannya adalah nasabah bank yang baru saja melakukan transaksi penarikan unag tunai dengan jumlah besar.
Team telah melakukan penelusuran sekitar 20 hari, dan menempatkan beberapa personel dengan seragam sipil di bank tertentu yang dianggap kerap menjadi sasaran para pelaku, hingga hari ini para pelaku berhasil diringkus.
Kronologis kejadian berawal, Selasa (23/2) sekitar pukul 10.00 WIB, pelapor dan rekannya mengambil uang di bank Sumut Stabat sebesar Rp4 juta. Setelah
mengambil uang tersebut korban langsung menuju ke arah Tanjung Pura mengendarai mobil avanza BK- 1618 RN.
Setibanya mereka di Kecamatan Hinai mobil yang dikendarai pelapor mengalami bocor ban dibagian belakang sebelah kiri, namun korban terus berjalan dan tepat di salah satu rumah mereka berhenti di tempat tersebut.
Setelah memesan minuman tidak berapa lama pelapor mendengar ada suara ledakan, lalu korban langsung keluar dari rumah makan, dan melihat mobil yang diparkirkan kaca depan sebelah kiri kendaraan itu telah pecah. Saat diperiksa uang yang didalam mobil telah hilang.
Selanjutnya petugas yang sebelumnya sudah mengintai gerak gerik kawanan tersebut langsung bergerak cepat dan meringkus para pelakunya, bahkan seorang diantara pelaku terpaksa dilumpuhkan karena berusaha kabur dan melawan petugas.(hendra)
melakukan aksi perampokan terhadap korbannya yang baru saja keluar dari salah satu bank yang ada di kota Stabat Kabupaten Langkat.
Dijelaskannya, sebelumnya pihaknya memang sudah membentuk team khusus untuk mengungkap kasus perampokan sepesialis pecah kaca mobil tersebut,
yang para korbannya adalah nasabah bank yang baru saja melakukan transaksi penarikan unag tunai dengan jumlah besar.
Team telah melakukan penelusuran sekitar 20 hari, dan menempatkan beberapa personel dengan seragam sipil di bank tertentu yang dianggap kerap menjadi sasaran para pelaku, hingga hari ini para pelaku berhasil diringkus.
Kronologis kejadian berawal, Selasa (23/2) sekitar pukul 10.00 WIB, pelapor dan rekannya mengambil uang di bank Sumut Stabat sebesar Rp4 juta. Setelah
mengambil uang tersebut korban langsung menuju ke arah Tanjung Pura mengendarai mobil avanza BK- 1618 RN.
Setibanya mereka di Kecamatan Hinai mobil yang dikendarai pelapor mengalami bocor ban dibagian belakang sebelah kiri, namun korban terus berjalan dan tepat di salah satu rumah mereka berhenti di tempat tersebut.
Setelah memesan minuman tidak berapa lama pelapor mendengar ada suara ledakan, lalu korban langsung keluar dari rumah makan, dan melihat mobil yang diparkirkan kaca depan sebelah kiri kendaraan itu telah pecah. Saat diperiksa uang yang didalam mobil telah hilang.
Selanjutnya petugas yang sebelumnya sudah mengintai gerak gerik kawanan tersebut langsung bergerak cepat dan meringkus para pelakunya, bahkan seorang diantara pelaku terpaksa dilumpuhkan karena berusaha kabur dan melawan petugas.(hendra)