Berikan Pemahaman dan Informasi Tentang Kebandarudaraan
PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola Bandara Kualanamu dan Komunitas Bandara Kualanamu melakukan pertemuan dengan ratusan warga di Kantor Kepala Desa Sidourip, Kecamatan Beringin.
Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat seputar dunia kebandarudaraan dan keberadaan Bandara Kualanamu ditengah – tengah masyarakat Deliserdang.
Selain itu pertemuan ini dalam rangka mewujudkan kepedulian sosial dan menjalin silahturahmi dengan masyarakat sekitar Bandara Kualanamu.
Dalam pertemuan ini juga diberikan pengobatan gratis bekerjasama dengan RS Colombia Asia – Medan bagi ratusan warga yang hadir serta pemeriksaan kesehatan, tes darah,mata dan berbagai penyakit lainnya.
PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola Bandara Kualanamu dan Komunitas Bandara Kualanamu melakukan pertemuan dengan ratusan warga di Kantor Kepala Desa Sidourip, Kecamatan Beringin.
Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat seputar dunia kebandarudaraan dan keberadaan Bandara Kualanamu ditengah – tengah masyarakat Deliserdang.
Selain itu pertemuan ini dalam rangka mewujudkan kepedulian sosial dan menjalin silahturahmi dengan masyarakat sekitar Bandara Kualanamu.
Dalam pertemuan ini juga diberikan pengobatan gratis bekerjasama dengan RS Colombia Asia – Medan bagi ratusan warga yang hadir serta pemeriksaan kesehatan, tes darah,mata dan berbagai penyakit lainnya.
Masyarakat yang datang berobat pun langsung ditangani tim medis yang sudah berpengalaman terdiri dari Dokter Umum, spesialis anak, spesialis mata.
General Manager (GM) PT AP II Cabang Bandara Kualanamu diwakili Deputi Operasi dan Teknik, Yos Suwagiono dalam pertemuan ini menyampaikan beberapa hal terkait keamanan penerbangan di Bandara Kualanamu dan bagaimana bandara ini akan terus berkembang di sekitar masyarakat Deliserdang.
Yos Suwagiyono juga menghimbau agar masyarakat Deliserdang khusunya yang berada di Desa Sidourip untuk dapat terus mendukung keberadaan dan pengembangan Bandara Kualanamu.
Menurutnya dengan adanya Bandara Kualanamu ini di Deliserdang secara langsung akan membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat Deliserdang, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan terus meningkat.
"Bandara harus bermanfaat bagi masyarakat, kalau perlu warga sekitar bandaralah yang bekerja disini, kalau bisa jadi pemimpin dengan catatan sesuai dengan aturan yang berlaku,” terangnya.
Menajemen PT AP II cabang Bandara Kualanamu berharap dengan dilaksanakanya pertemuan dan pengobatan gratis ini dapat menciptakan Sensi of Belonging atau rasa memiliki dari masyarakat disekitar Bandara Kualanamu khusunya masyarakat Desa Sidourip dan masyarakat Deliserdang pada umumnya terhadap Bandara Kualanamu.
Dalam pertemuan ini juga dijelaskan bahaya bermain layang - layang , mercun, drone disekitar Bandara Kualanamu bagi keselamatan penerbangan. (Walsa)
General Manager (GM) PT AP II Cabang Bandara Kualanamu diwakili Deputi Operasi dan Teknik, Yos Suwagiono dalam pertemuan ini menyampaikan beberapa hal terkait keamanan penerbangan di Bandara Kualanamu dan bagaimana bandara ini akan terus berkembang di sekitar masyarakat Deliserdang.
Yos Suwagiyono juga menghimbau agar masyarakat Deliserdang khusunya yang berada di Desa Sidourip untuk dapat terus mendukung keberadaan dan pengembangan Bandara Kualanamu.
Menurutnya dengan adanya Bandara Kualanamu ini di Deliserdang secara langsung akan membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat Deliserdang, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan terus meningkat.
"Bandara harus bermanfaat bagi masyarakat, kalau perlu warga sekitar bandaralah yang bekerja disini, kalau bisa jadi pemimpin dengan catatan sesuai dengan aturan yang berlaku,” terangnya.
Menajemen PT AP II cabang Bandara Kualanamu berharap dengan dilaksanakanya pertemuan dan pengobatan gratis ini dapat menciptakan Sensi of Belonging atau rasa memiliki dari masyarakat disekitar Bandara Kualanamu khusunya masyarakat Desa Sidourip dan masyarakat Deliserdang pada umumnya terhadap Bandara Kualanamu.
Dalam pertemuan ini juga dijelaskan bahaya bermain layang - layang , mercun, drone disekitar Bandara Kualanamu bagi keselamatan penerbangan. (Walsa)
