Sidang permohonan peninjauan kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung (MA) atas kasus hutan dengan terdakwa Amran Sinaga yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Simalungun berujung ricuh. Selasa (23/2/16).
Para simpatisan Amran Sinaga nyaris terlibat adu fisik dengan para jurnalis baik dari media cetak maupun media elektronik yang meliput jalannya persidangan.
Para simpatisan Amran Sinaga nyaris terlibat adu fisik dengan para jurnalis baik dari media cetak maupun media elektronik yang meliput jalannya persidangan.
Awalnya, sidang berjalan nyaman dengan pengawalan ketat pegawai pengadilan yang didampingi aparat kepolisian.
Usai sidang berlangsung, kericuhan tak terhindarkan, para pendukung Amran Sinaga menghalangi para wartawan dari berbagai media saat hendak melakukan wawancara dengan Amran Sinanga.
Humas PN Simalungun, Justiar Ronal Napitupulu mengatakan, sidang permohonan PK atas kasus hutan yang melibatkan Amran Sinaga akan kembali digelar awal Maret mendatang dengan agenda mendengarkan tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas permohonan PK yang disampaikan terpidana.(hendra)
Usai sidang berlangsung, kericuhan tak terhindarkan, para pendukung Amran Sinaga menghalangi para wartawan dari berbagai media saat hendak melakukan wawancara dengan Amran Sinanga.
Humas PN Simalungun, Justiar Ronal Napitupulu mengatakan, sidang permohonan PK atas kasus hutan yang melibatkan Amran Sinaga akan kembali digelar awal Maret mendatang dengan agenda mendengarkan tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas permohonan PK yang disampaikan terpidana.(hendra)
