Tak Ada Biaya, Nenek Serahkan Cucu Penderita Gizi Buruk Ke Suster

Sebarkan:
Ibunya Dipasung Karena Menderita Gangguan Jiwa

 

GIZI BURUK b

Karena tak memiliki biaya untuk mengobati cucunya yang menderita gizi buruk, seorang nenek di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara terpaksa menyerahkan cucunya kepada seorang suster untuk dirawat secara medis.

Derita Delaria Telaumbanua, balita berumur empat bulan ini hanya memiliki berat dua kilo sejak lahir. Dia kurang tertangani akibat ibunya dipasung karena gangguan jiwa.

Karena tidak punya biaya, balita penderita gizi buruk dari Desa Lasara, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara ini diserahkan keluarganya pada yayasan Karya Faomasi Zoaya yang ditangani suster Clara Duha.
Menurut suster Clara Duha, sejak awal tahun hingga kini telah menangani kasus penderita gizi buruk dari empat kabupaten dan satu kota di Kepulauan Nias sebanyak enam orang.

GIZI BURUK a

Dari enam penderita gizi buruk tersebut, tiga orang telah meninggal dunia karena kondisinya tidak lagi tertangani, sementara pemerintah daerah belum bertindak dan berbuat apa-apa.

Selain penderita gizi buruk, yayasan Karya Faomasi Zoaya saat ini juga sedang menangani anak penderita hidro chephalus yang berasal dari Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan.

Ironisnya, kasus gizi buruk yang semestinya tanggung jawab pemerintah terkesan tutup mata. Hingga saat ini, penderita gizi buruk di sejumlah kawasan pedalaman Nias masih banyak yang belum tertangani.(hendra)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar