Maike K Siagian (24) warga Jalan M. Namawi Harahap, Pasar Merah , Medan penumpang Garuda Indonesia dari Bali tujuan Bandara Kualanamu transit Lampung mendatangi kantor OIC lantai III Bandara Kualanamu pada Rabu (10/2) siang.
Kedatangan Maike ini untuk melaporkan kehilangan koper miliknya yang berisi laptop , baju dan barang lainnya yang diduga dicuri di areal parkir B Bandara Kualanamu setelah mendarat di Bandara berkode KNO. Hal ini diketahuinya setelah melihat rekaman CCTV Bandara Kualanamu. Pelakunya diduga oknum supir taksi gelap yang sering mangkal di Bandara Kualanamu.
Diterangkan Maike peristiwa terjadi pada Selasa (9/2) sekira pukul 17.55 Wib. Setelah sampai di Bandara Kualanamu dari liburan ke Bali bersama lima temannya menunggu jemputan di areal parkir B. Saat sedang menunggu di parkir B tersebut koper milik Maike dicuri ," kalau prosesnya saya tidak tau, namun sesampai di rumah, ternayata tas koper tidak ada. Selanjutnya saya kejar ke bandara, kami naik mobil sesampainya di areal parkir tersebut ternyata tidak ada lagi”terangnya.
Mengetahui hal itu dirinya pun melapor ke petugas keamanan bandara. Selanjutnya dirinya diminta untuk melihat rekaman CCTV. Dari rekaman CCTV diketahui ada seseorang yang menarik tas milik Maike dan menyembunyikannya dibalik tiang areal parkir tersebut ," dari rekaman tersebut ciri-ciri pelaku baju kotak-kotak putih, kulit putih dan agak pendek , dan pengakuan orang disekitar parkiran pelaku adalah oknum sopir taksi gelap sering mangkal di areal tersebut. Kedatangan kami ke OIC ini untuk melaporkan secara baik-baik , kalau barang didalam tas utuh maka tidak dilanjutkan ke pihak berwajib. Tetapi kalau tidak terpaksa dilaporkan sesuai dengan proses hukum," tegasnya.
Sementara itu duty manajer Bandara Kualanamu Indra Lubis membenarkan laporan penumpang Garuda Indonesia kehilangan tas koper di areal parkiran B ," korban kemari meminta ulang dibuka rekaman CCTV, terkait pencuri kopernya. Permintaan korban sudah kita rekomendasi pembukaan CCTV kembali. Nanti kalau diputar akan nampak jelas siapa pelakunya ," ujar Indra Lubis.
Dirinya juga menghimbau kepada para pengguna jasa Bandara Kualanamu baik yang datang dan pergi agar berhati-hati dengan barang bawaanya ," di Bandara Kualanmu ini banyak orang yang hilir mudik dan kita tidak tau watak dan prilakunya . Sedangkan peristiwa seperti yang dialami korban sudah yang sekian kalinya terjadi. Bahkan sudah banyak pengguna jasa bandara mengalami kerugian besar atas kelalaian tersebut," tegasnya. (Walsa)
Mengetahui hal itu dirinya pun melapor ke petugas keamanan bandara. Selanjutnya dirinya diminta untuk melihat rekaman CCTV. Dari rekaman CCTV diketahui ada seseorang yang menarik tas milik Maike dan menyembunyikannya dibalik tiang areal parkir tersebut ," dari rekaman tersebut ciri-ciri pelaku baju kotak-kotak putih, kulit putih dan agak pendek , dan pengakuan orang disekitar parkiran pelaku adalah oknum sopir taksi gelap sering mangkal di areal tersebut. Kedatangan kami ke OIC ini untuk melaporkan secara baik-baik , kalau barang didalam tas utuh maka tidak dilanjutkan ke pihak berwajib. Tetapi kalau tidak terpaksa dilaporkan sesuai dengan proses hukum," tegasnya.
Sementara itu duty manajer Bandara Kualanamu Indra Lubis membenarkan laporan penumpang Garuda Indonesia kehilangan tas koper di areal parkiran B ," korban kemari meminta ulang dibuka rekaman CCTV, terkait pencuri kopernya. Permintaan korban sudah kita rekomendasi pembukaan CCTV kembali. Nanti kalau diputar akan nampak jelas siapa pelakunya ," ujar Indra Lubis.
Dirinya juga menghimbau kepada para pengguna jasa Bandara Kualanamu baik yang datang dan pergi agar berhati-hati dengan barang bawaanya ," di Bandara Kualanmu ini banyak orang yang hilir mudik dan kita tidak tau watak dan prilakunya . Sedangkan peristiwa seperti yang dialami korban sudah yang sekian kalinya terjadi. Bahkan sudah banyak pengguna jasa bandara mengalami kerugian besar atas kelalaian tersebut," tegasnya. (Walsa)