Tipu Warga Binjai, Honorer Dispenda Medan Ditangkap

Sebarkan:
1456059983880

Aksi penipuan dengan modus, dapat memasukkan orang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tanpa ikut ujian, kembali menelan korban. Bukan tanggung, korbannya mencapai 25 orang, dengan banderol Rp 50 juta per orang.

Otak pelaku penipuan yang mencapai Rp 1, 25 M itu adalah Eka Lestari (30), warga honor di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Medan. Kini dia harus meringkuk di sel Mapolres Binjai.

Informasi dihimpun, awalnya Eka pada tahun 2015 lalu datang menemui dan menawarkan pada Yusmawati warga Jalan Jambi, Binjai Selatan untuk memasukkan orang menjadi PNS di lingkungan Dispenda Medan, hanya dengan menyetorkan uang Rp 50 juta saja.
Yusmawati pun tertarik, agar anaknya bisa menjadi PNS dan menyetorkan uang Rp 50 juta. Alasan Eka, semua pengumuman pengangkatan PNS akan diumumkan sebelum Pilkada serentak. Namun, hingga pilkada selesai, tidak ada pengumuman tentang PNS.

Banyak korban yang tersebar di Medan dan Binjai sudah menyetorkan uang pada Eka, namun nasib untuk menjadi PNS tak kunjung jelas.

Para korban yang ingin menanyakan pada Eka, tidak berhasil karena Eka tidak pernah lagi masuk kerja dan sudah tidak tinggal di rumahnya di Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan.

Tidak terima ditipu mentah-mentah, Yusmawati melaporkan kasus itu ke Polres Binjai dengan nomor LP no.pol : LP / 435/ VII /2015 / SPKT-III / Reskrim pada tgl 23 juli 2015 lalu. Saat polisi melakukan penyelidikan, diketahui Eka sudah melarikan diri ke Batam.

Polisi akhirnya mengamankan Eka dari rumah Amelia Sari di perumahan pesona manta, Kelurahan Bengkong Dalam, Kecamatan Bengkong, Kota Batam. Saat ditangkap, Eka sempat menghindar dan tidak mengakuk dirinya adalah Eka.

Polisi curiga melihat gerak-gerik Eka dan kemudian mencoba menginterogasinya dan meminta KTP nya. Akhirnya, Eka menyerah dan tak bisa mengelak, setelah KTP Eka terulis namanya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Bambang Herianto SH yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan itu. "Saat ini, kanit pidum masih dalam perjalanan menuju Binjai dari Batam. Untuk sementara masih hanya 1 orang saja yang melaporkan kasus itu ke Polres. Nanti kita selidiki lagi," kata Bambang. (hendra)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar