Usai menghadiri pelantikan kepala daerah terpilih di Lapangan Merdeka Medan, Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2016-2021, Drs. HT Dzulmi Eldin S MSi dan Ir.Akhyar Nasution menggelar acara ramah tamah di pendopo rumah dinas Walikota Medan, Jalan Walikota, Rabu (17/02/2016).
Setelah tiba dirumah dinas, Eldin-Akhyar langsung disambut dengan tarian adat Melayu dan dibawa ke dalam rumah untuk dibacakan doa syukuran dan ditepung tawari.
Pantauan Metro Online dilokasi, acara yang dibalut dalam bentuk silahturami ini juga hadir Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Dandim 02/01 BS Letkol Inf Maulana Ridwan, Ketua DPRD Medan Hendry Jhon Hutagalung. Hadir pula sejumlah tokoh masyarakat seperti Kodrat Shah, JA Ferdinandus, Musa Rajeckshah, Hendy Ong, Benyamin Winata, Sastra SH, ir.Sutopo, sejumlah SKPD pemko Medan serta ribuan tamu undangan lainnya.
Dalam acara Eldin-Akhyar ini, tersuguh banyak aneka jenis makanan, mulai dari makanan berat sampai ringan, seperti Nasi, dimsum, es krim, tapai , sate padang dll. Tamu yang hadir terus silih berganti dan untuk mengambil makanan, tamu harus mengantre panjang. Sebagian tamu terpaksa makan berdiri atau keluar tenda, karena saking ramainya sehingga meja dan kursi tidak mencukupi.(snd)
Pantauan Metro Online dilokasi, acara yang dibalut dalam bentuk silahturami ini juga hadir Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Dandim 02/01 BS Letkol Inf Maulana Ridwan, Ketua DPRD Medan Hendry Jhon Hutagalung. Hadir pula sejumlah tokoh masyarakat seperti Kodrat Shah, JA Ferdinandus, Musa Rajeckshah, Hendy Ong, Benyamin Winata, Sastra SH, ir.Sutopo, sejumlah SKPD pemko Medan serta ribuan tamu undangan lainnya.
Dalam acara Eldin-Akhyar ini, tersuguh banyak aneka jenis makanan, mulai dari makanan berat sampai ringan, seperti Nasi, dimsum, es krim, tapai , sate padang dll. Tamu yang hadir terus silih berganti dan untuk mengambil makanan, tamu harus mengantre panjang. Sebagian tamu terpaksa makan berdiri atau keluar tenda, karena saking ramainya sehingga meja dan kursi tidak mencukupi.(snd)
