[caption id="attachment_48511" align="aligncenter" width="680"]
Ilustrasi pengamanan presiden[/caption]
Polres Binjai mengerahkan sedikitnya 350 personel, guna mengamankan kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo, ke Kota Binjai, Rabu (2/3) hari ini.
Polres Binjai mengerahkan sedikitnya 350 personel, guna mengamankan kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo, ke Kota Binjai, Rabu (2/3) hari ini.
"Total personel yang kita kerahkan itu, jumlahnya sekitar 350 orang," ungkap Kapolres Binjai, AKBP Mulya Hakim Solichin, melalui Kabag Ops, Kompol Jenda Kita Sitepu, Selasa (1/3/16).
Dimana menurut Jenda Kita Sitepu, seluruh personel yang dilibatkan itu merupakan gabungan para personel dari seluruh satuan dan polsek di jajaran Polres Binjai.
"Untuk pengamanan khusus, sebagian besar personel kita tempatkan di lima titik, yakni Restoran Kampung Kuliner, Masjid Agung, Stasiun Kereta Api, Rel Kereta Api depan Kantor PLN, dan Tol Medan-Binjai," ujarnya.
"Sedangkan sistem pengamanannya nanti, kita akan berlakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup. Dimulai sejak H-1, hingga hari H," imbuh Jenda Kita Sitepu.
Hanya saja Mantan Kabag Ops Polres Samosir itu mengaku, pengamanan oleh kepolisian hanya bersifat membantu tugas pengamanan TNI.
Selain itu diakuinya, Polres Binjai tidak akan menerapkan sistem buka-tutup jalur, meskipun sebagian besar lokasi kunjungan Presiden berada di kawasan padat kendaraan.
"Tidak ada kita berlakukan buka-tutup jalur. Sistem lalu lintas tetap normal. Artinya, semua jalan bisa dilalui kendaraan," tegasnya.(hendra)
Dimana menurut Jenda Kita Sitepu, seluruh personel yang dilibatkan itu merupakan gabungan para personel dari seluruh satuan dan polsek di jajaran Polres Binjai.
"Untuk pengamanan khusus, sebagian besar personel kita tempatkan di lima titik, yakni Restoran Kampung Kuliner, Masjid Agung, Stasiun Kereta Api, Rel Kereta Api depan Kantor PLN, dan Tol Medan-Binjai," ujarnya.
"Sedangkan sistem pengamanannya nanti, kita akan berlakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup. Dimulai sejak H-1, hingga hari H," imbuh Jenda Kita Sitepu.
Hanya saja Mantan Kabag Ops Polres Samosir itu mengaku, pengamanan oleh kepolisian hanya bersifat membantu tugas pengamanan TNI.
Selain itu diakuinya, Polres Binjai tidak akan menerapkan sistem buka-tutup jalur, meskipun sebagian besar lokasi kunjungan Presiden berada di kawasan padat kendaraan.
"Tidak ada kita berlakukan buka-tutup jalur. Sistem lalu lintas tetap normal. Artinya, semua jalan bisa dilalui kendaraan," tegasnya.(hendra)