Babinsa Koramil 02/Salapian Serda Sugino, membaur dengan petani dalam rangka menanam padi bersama Poktani Rante untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat bidang ketahanan pangan di Desa Bekulan Kec. Salapian Kab. Langkat. Jum’at 25 Maret 2016.
Aparat Babinsa terjun langsung dengan pakaian dinas tentaranya, memberi contoh kepada petani tentang sistem tanam jajar legowo.
Serda Sugino mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari program khusus pemerintah melalui TNI untuk menjadi pionir (pelopor) sistem penanaman padi modern yang bisa meningkatkan produksi tanaman 12 % hingga 30% dari tanam padi secara normal.
“Babinsa bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) mendampingi petani menanam padi karena saat ini memasuki musim hujan bertepatan dengan masa tanam sebagian areal sawah di Salapian,” katanya.
Ia mengatakan petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan “jajar legowo” dengan harapan tingkat pertumbuhan rumpun padi nantinya akan banyak dan meningkatkan produktivitas panen.
“Pada program ketahanan pangan di Salapian, Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan,” tuturnya.
Menurutnya, tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola “jajar legowo”, tetapi berdasarkan teori ahli, sistem tersebut mampu meningkatkan produktivitas sekitar 30 persen per hektarnya.
“Anggota Babinsa bersama UPT Pertanian dan PPL berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Salapian,” katanya.(rel/bb)
“Babinsa bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) mendampingi petani menanam padi karena saat ini memasuki musim hujan bertepatan dengan masa tanam sebagian areal sawah di Salapian,” katanya.
Ia mengatakan petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan “jajar legowo” dengan harapan tingkat pertumbuhan rumpun padi nantinya akan banyak dan meningkatkan produktivitas panen.
“Pada program ketahanan pangan di Salapian, Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan,” tuturnya.
Menurutnya, tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola “jajar legowo”, tetapi berdasarkan teori ahli, sistem tersebut mampu meningkatkan produktivitas sekitar 30 persen per hektarnya.
“Anggota Babinsa bersama UPT Pertanian dan PPL berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Salapian,” katanya.(rel/bb)
.jpg)
.jpg)
