Brimob Binjai Gagalkan Penyeludupan 16 Ton Bawang Merah Ilegal

Sebarkan:
FB_IMG_1457757209834

Tingginya harga bawang merah disejumlah pasar tradisional di tanah air membuat sejumlah oknum tertentu memanfaatkannya dengan menyeludupkan bawang merah asal Malaysia melalui pelabuhan kecil di provinsi Aceh.

Di Binjai, Detasemen A Brimob Polda Sumatera Utara, mengamankan sedikitnya dua truk bermuatan 16 ton bawang merah ilegal asal Malaysia yang akan di bawa ke kota Medan, Sabtu (12/3/16).

Kaden Detasemen A Brimob Poldasu, AKBP Nugroho Tri Nuryanto melalui Wakaden Detasemen A Brimob Polda Sumut, Kompol Adam Malik Lubis mengatakan, penangkapan berawal dari kecurigan petugas intel Detasemen A Brimob Polda Sumatera Utara yang melihat truk yang melintas dan bermuatan bawang.
"Saat diperiksa, supir kedua truk sempat mengelak kalau muatan ditruk mereka hanyalah dedak, makanan ayam, namun saat digeledah ternyata bawang merah dan saat dimintai dokumen resmi, mereka tidak bisa menunjukkan surat resmi kepemilikan bawang merah tersebut," jelasnya saat ditemui di Markas Brimob Polda Sumatera Utara Detasemen A, jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Binjai Timur.

Kepada petugas, lanjut Wakaden, supir truk mengaku hanya bertugas membawa bawang merah dari pelabuhan kecil di wilayah Aceh dan rencananya akan dibawa ke Kota Medan.

"Pas kita tanyak, sopir tersebut tidak mengetahui apa-apa, mereka hanya ditugaskan untuk menghantarkan bawang tersebut ke Kota Medan," ujarnya.

Diduga 16 ton bawang merah ini sengaja diseludupkan dari Malaysia dan akan di jual di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

Sebab, tingginya harga bawang merah dipasar tradisional yang saat ini mencapai 50 ribu rupiah perkilogram dan rendahnya harga bawang merah di Malaysia membuat sejumlah oknum tertentu memanfaatkannya demi kepentingan pribadi.

Usai dilakukan pemeriksaan di markas Brimob Detasemen A Polda Sumut, kedua truk yang berisikan bawang ilegal ini langsung dilimpahkan ke Polda Sumut guna penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, disejumlah pelabuhan kecil di wilayah Aceh yang kerap dijadikan lokasi transit dan penyeludupan bawang merah asal Malaysia masih terus dalam pemantauan TNI dan Polri.

Meski sejumlah petugas dari Polri dan TNI kerap melakukan penangkapan bawang merah ilegal ini, namun aksi penyeludupan bawang merah asal Malaysia masih terus berlanjut.(hendra)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar