Buddhist Center Terbesar Se-Asia Tenggara Akan Diresmikan di Samarinda

Sebarkan:
23040608784_9a86a56d54_b

Ada yang istimewa dari Kota Samarinda bagi seluruh umat Buddha di Indonesia. Ternyata sejak tahun 2008, Kota Samarinda sudah memulai pembangunan sebuah kawasan Buddhist Centre seluas 1.3 hektar. Buddhist Centre tersebut bahkan akan menjadi Buddhist Centre terbesar se-Asia Tenggara.

Pembangunan Buddhist Centre memperoleh pendanaan dari Pemprov Kalimantan Timur dan segenap umat Buddha. Biaya yang dihabiskan untuk membangun Buddhist Centre tersebut diperkirakan mencapai ratusan milyar rupiah.

Jumlah tersebut tentu sebanding dengan kualitas bangunan serta fasilitas yang ada di Buddhist Centre tersebut. Sebab kini bangunan Buddhist Centre yang megah tersebut sudah berdiri dan akan menjadi kebanggaan Provinsi Kalimantan Timur.
Bangunan seluas 10.600 meter persegi tersebut terdiri dari lapisan keramik. Sementara beberapa bagian lainnya juga dilapisi dengan batu yang diukir. Bagian dalam Buddhist Centre juga dilengkapi dengan patung-patung Buddha yang didatangkan dari Taiwan.

Patung tiga pratima setinggi 3.9 meter yang terdiri atas Buddha Shakyamuni (Buddha Gautama), Bodhisattva Avalokita, dan Boddhisattva Satyakalam diletakkan di lantai 1 gedung. Sedangkan patung Buddha Maitreya setinggi 5 meter diletakkan di lantai 3. Patung-patung tersebut masih ditutupi dengan selubung kain dan akan dibuka pada hari peresmian Buddhist Centre.

Proses pengerjaan setiap detail bangunan Buddhist Centre dilakukan dengan teliti. Sejumlah pekerja dari luar Samarinda juga turut didatangkan untuk membantu proses pembangunan. Ukiran batu pada bagian dinding bangunan dikerjakan oleh para pekerja dari Purwakarta. Sementara ukiran warna emas pada dinding bangunan dikerjakan oleh pekerja dari Tulungagung, Jawa Timur.

Bangunan megah bernama ’Maha Vihara Sejahtera Maitreya’ ini rencananya akan segera diresmikan pada 9 Maret 2016. Tidak hanya akan dihadiri oleh umat Buddha di Indonesia, peresmian Buddhist Centre rencananya juga akan dihadiri oleh para pemuka agama dari berbagai negara yaitu Korea Selatan, Taiwan. Brazil, Hongkong, dan beberapa negara lainnya.

Kehadiran Buddhist Centre diharapkan dapat membangkitkan semangat beragama umat Buddha sekaligus menjadi pusat pendidikan dan pelatihan biarawan dan biarawati di Indonesia Timur.(ist)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar