Bupati Diminta Serius Perbaiki Jalan Rusak di Samosir

Sebarkan:
[caption id="attachment_49692" align="aligncenter" width="430"]Salah satu kondisi jalan di samosir Salah satu kondisi jalan di samosir[/caption]

Sejumlah warga meminta Bupati Samosir Rapidin Simbolon serius memperbaiki atau melakukan penimbunan di sejumlah ruas jalan rusak di Samosir, khususnya ruas Tomok-Pangururan.

"Banyak jalan berlobang di Samosir dan harusnya menjadi perhatian serius Bupati untuk memperbaikinya atau penanganan pertama penimbunan jalan pakai sirtu," ujar Pormadi Sidabutar (36) warga Tomok, Senin (28/3).

Menurutnya, kenyamanan dan keindahan Samosir sebagai brand images pariwisata sangat terganggu dengan keberdaan jalan berlubang tersebut kepada pengguna jalan.

"Samosir salah satu daerah tujuan wisata atau Monaconya Asia, jika kondisi jalan banyak berlubang, bisa merusak kenyamanan mereka berkunjungan ke daerah ini," terangnya.
Hal senda dikatakan, Hotman Marbun (54) warga Medan yang mengeluhkan kerusakan jalan di ruas jalan Tomok-Pangururan sudah berlangsung lama. "Kondisinya semakin parah ketika status jalan itu ditingkatkan menjadi jalan nasional tak ada penanganan dari pihak terkait," imbuhnya.

"Harusnya, seluruh pemangku kepentingan di derah ini tergugah perasaannya melihat kondisi jalan utama di Samosir, masyarakat hanya mengharapkan penanganan seadanya yaitu jalan berlubang ditimbun pakai sirtu karena Pemkab Samosir kan punya alat berat untuk melakukan pemeliharaan jalan seadanya," ungkapnya.

Hotman mengatakan, ruas jalan menghubungkan antar kecamatan tersebut sudah selayaknya direhab total, tetapi karena perbaikannya sudah ditangani Pemerintah Pusat kan alangka lebih baik jalan yang berlubang dilakukan penimbunan sementara oleh Pemkab Samosir," ketusnya.

Diharapkannya, Bupati Samosir beserta jajarannya bisa lebih peka dan peduli dengan warganya dengan segera memperbaiki dengan menimbun jalan berlobang di sepanjang Tomok-Pangururan.

Pantauan wartawan, kerusakan jalan terlihat parah di ruas Tomok-Pangururan, padahal akses jalan itu adalah urat nadi transportasi pariwisata Samosir. Seringkali terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan khususnya wisatawan pada malam hari.

Meski sudah mirip kubangan kerbau, namun hingga kini belum ada upaya Pemkab Samosir untuk menimbun jalan rusak seadanya karena jalan Tomok-Pangururan adalah jalan nasional, jadi pemeliharaannya bukan menjadi tanggung jawab Pemkab Samosir.(sam-1)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar

Aku setuju dengan commentar, sebelum bikin jln. Nasional, perbaiki dulu jln. Lingkar Samosir. Kabupaten Samosir harus malu juga utk semua parawista. Tahun lalau ada anggaran 42M untuk perbaiki Jln. ini. Untuk Jln. Pangururan ke Tomok ada dana 8M, tetapi kenapa jln. masih sama dengan berapa tahun lalu? Dimana dana???? Tolong Pak Simbolon, lanjut dan jujur yah dengan dana negara.