[caption id="attachment_48527" align="aligncenter" width="574"]
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub kunjungi Kota Binjai[/caption]
Kementerian Perhubungan terus meningkatkan kualitas dan kapasitas sarana dan prasarana perkeretapian. Salah satunya yakni dengan membangun jalur ganda layang KA relasi stasiun Medan-Bandar Khalifah dan pembangunan jalur ganda layang KA stasiun Binjai yang akan dilaksanakan pada Rabu (2/3/16).
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub kunjungi Kota Binjai[/caption]Kementerian Perhubungan terus meningkatkan kualitas dan kapasitas sarana dan prasarana perkeretapian. Salah satunya yakni dengan membangun jalur ganda layang KA relasi stasiun Medan-Bandar Khalifah dan pembangunan jalur ganda layang KA stasiun Binjai yang akan dilaksanakan pada Rabu (2/3/16).
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Hermanto Dwiatmoko pagi tadi melakukan tinjauan ke stasiun KA Binjai, jalan Ikan Paus, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Selasa (1/3/16).
Hermanto mengatakan, bahwa pembangunan jalur ganda KA relasi Medan-Bandar Khalifah sepanjang 8 KM merupakan bagian dari pembangunan jalur ganda KA relasi Medan-Bandara Kualanamu sepanjang 27 KM.
"Peninjauan ini memang kita lakukan untuk menyambut kedatangan presiden RI Joko Widodo untuk meninjau langsung pembangunan jalur KA tersebut," jelasnya saat melakukan tinjauan.
Dikatakannya, selain meresmikan ground breaking jalur ganda layang KA relasi stasiun Medan-Bandar Khalifah, Presiden RI juga direncanakan akan melakukan peninjauan pekerjaan reaktivasi jalur KA relasi Binjai-Besitang sepanjang 80 KM.
"Kondisi saat ini, jalur KA lintas Binjai-besitang sebagian besar masih menggunakan rel R.25 bantalan kayu peninggalan Belanda. Lintas ini sudah tidak aktif sejak Agustus 2013 dikarenakan kondisi konstruksi jalan rel dan bangunan lain (jembatan, stasiun dan fasilitas operasi) yang sudah tidak layak operasi," ujarnya.(hendra)
Hermanto mengatakan, bahwa pembangunan jalur ganda KA relasi Medan-Bandar Khalifah sepanjang 8 KM merupakan bagian dari pembangunan jalur ganda KA relasi Medan-Bandara Kualanamu sepanjang 27 KM.
"Peninjauan ini memang kita lakukan untuk menyambut kedatangan presiden RI Joko Widodo untuk meninjau langsung pembangunan jalur KA tersebut," jelasnya saat melakukan tinjauan.
Dikatakannya, selain meresmikan ground breaking jalur ganda layang KA relasi stasiun Medan-Bandar Khalifah, Presiden RI juga direncanakan akan melakukan peninjauan pekerjaan reaktivasi jalur KA relasi Binjai-Besitang sepanjang 80 KM.
"Kondisi saat ini, jalur KA lintas Binjai-besitang sebagian besar masih menggunakan rel R.25 bantalan kayu peninggalan Belanda. Lintas ini sudah tidak aktif sejak Agustus 2013 dikarenakan kondisi konstruksi jalan rel dan bangunan lain (jembatan, stasiun dan fasilitas operasi) yang sudah tidak layak operasi," ujarnya.(hendra)
