Satu rumah warga di Jalan Kolonel (Laut) Yos Sudarso, Gang Family III, Lingkungan II, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, musnah terbakar, Senin (7/3/16).
Tidak ada laporan terkait korban jiwa. Sebab saat kebakaran terjadi, sang pemilik rumah, Tenan (60), beserta seluruh anggota keluarganya, sedang berada di luar rumah.
Namun akibat musibah itu, korban dipastikan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah, mengingat banyaknya perabot, dan benda berharga dalam rumah ikut hangus.
Informasi dihimpun wartawan dari keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa kebakaran diperkirakan terjadi sekira pukul 12.30 wib.
"Api pertama kali diketahui Bu Sekar (42), adik kandung Pak Tenan. Kebetulan rumahnya itu berdampingan dengan rumah Pak Tenan," ujar Pipit (35), warga setempat.
Karena terkejut melihat ada kepulan asap dan kobaran api dari bagian belakang rumah, diakui Pipit, seketika itu Sekar berteriak histeris meminta pertolongan warga sekitar.
Tidak ada laporan terkait korban jiwa. Sebab saat kebakaran terjadi, sang pemilik rumah, Tenan (60), beserta seluruh anggota keluarganya, sedang berada di luar rumah.
Namun akibat musibah itu, korban dipastikan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah, mengingat banyaknya perabot, dan benda berharga dalam rumah ikut hangus.
Informasi dihimpun wartawan dari keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa kebakaran diperkirakan terjadi sekira pukul 12.30 wib.
"Api pertama kali diketahui Bu Sekar (42), adik kandung Pak Tenan. Kebetulan rumahnya itu berdampingan dengan rumah Pak Tenan," ujar Pipit (35), warga setempat.
Karena terkejut melihat ada kepulan asap dan kobaran api dari bagian belakang rumah, diakui Pipit, seketika itu Sekar berteriak histeris meminta pertolongan warga sekitar.
"Mendengar teriakan Bu Sekar tadi, spontan ratusan warga berlari menuju rumah Pak Tenan, dan bergegas melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya," imbuh ibu dua anak itu.
Naas menurut Pipit, kobaran api sudah terlanjur membesar. Akibatnya warga mengalami kesulitan untuk memadamkan api dan menyelamatkan barang berharga dari dalam rumah korban.
Beruntung tiga armada Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Binjai segera tiba menuju lokasi. Setelah berupaya maksimal, api akhirnya bisa dipadamkan setengah jam kemudian.
Kapolres Binjai, AKBP Mulya Hakim Solichin, didampingi Kapolsek Binjaj Utara, Kompol Mijer, dan Lurah Jati Utomo, Sudiono Wage, yang turut hadir meninjau kondisi rumah korban, mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran.
"Dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Artinya, kita belum bisa pastikan, apakah api itu berasal dari konsleting listrik, atau sebab yang lain," jelasnya.
Namun terkait musibah itu, Kapolres turut mengimbau warga yang lain, agar senantiasa berhati-hati, serta tidak membiarkan peralatan listrik menyala saat pergi meninggalkan rumah.(Hendra)
Naas menurut Pipit, kobaran api sudah terlanjur membesar. Akibatnya warga mengalami kesulitan untuk memadamkan api dan menyelamatkan barang berharga dari dalam rumah korban.
Beruntung tiga armada Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Binjai segera tiba menuju lokasi. Setelah berupaya maksimal, api akhirnya bisa dipadamkan setengah jam kemudian.
Kapolres Binjai, AKBP Mulya Hakim Solichin, didampingi Kapolsek Binjaj Utara, Kompol Mijer, dan Lurah Jati Utomo, Sudiono Wage, yang turut hadir meninjau kondisi rumah korban, mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran.
"Dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Artinya, kita belum bisa pastikan, apakah api itu berasal dari konsleting listrik, atau sebab yang lain," jelasnya.
Namun terkait musibah itu, Kapolres turut mengimbau warga yang lain, agar senantiasa berhati-hati, serta tidak membiarkan peralatan listrik menyala saat pergi meninggalkan rumah.(Hendra)
