Sebanyak 252 orang peserta Tamtama Prajurit Karir (PK) Gelombang I TA. 2016 menerima pengarahan dari Danrem 022/PT Kolonel Inf Toto Nurwanto, S.I.P., M.Si, bertempat di Tribun Makorem 022/PT Jl. Asahan Km 3,5 P.Siantar, Senin (7/3).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kolonel Inf Nefra (Suad), Kasi Intelrem 022/PT, Kasipersrem 022/PT, Kajasrem 022/PT dan Pasipersrem 022/PT.
Dalam pengarahannya, Danrem 022/PT Kolonel Inf Toto Nurwanto, S.I.P., M.Si menyampaikan, tentang prosedur administrasi penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier Gel. I TA. 2016 sesuai ketentuan yang berlaku saat ini.
Kemudian menegaskan bahwa dalam setiap rekrutmen prajurit tidak ada sistem rekayasa dan tidak dipungut biaya apapun.
Kepada para calon Tamtama diminta harus percaya dengan kemampuannya masing-masing. Tidak ada yang bisa menolong kecuali diri mereka sendiri.
Oleh karena itu persiapkan diri baik mental maupun fisik serta akademik, karena menjadi tentara tidak gampang dan berat, untuk itulah setiap calon prajurit harus benar-benar melatih dan menjaga fisik serta kesehatannya.
Selanjutnya ditegaskan, agar jangan melakukan penyuapan dan tidak terkecoh dengan bujuk rayu oknum yang menawarkan jasa untuk menjamin kelulusan.
Apabila ada oknum yang menawarkan bantuan dan jaminan lulus dengan imbalan tertentu sudah dipastikan bahwa itu tidak benar.
Dihimbau untuk segera melaporkan bila dalam pelaksanaan seleksi menemukan kecurangan yang dilakukan pihak panitia penerimaan maka segera akan diproses sesuai hukum yang berlaku.(rel/bb)
Kemudian menegaskan bahwa dalam setiap rekrutmen prajurit tidak ada sistem rekayasa dan tidak dipungut biaya apapun.
Kepada para calon Tamtama diminta harus percaya dengan kemampuannya masing-masing. Tidak ada yang bisa menolong kecuali diri mereka sendiri.
Oleh karena itu persiapkan diri baik mental maupun fisik serta akademik, karena menjadi tentara tidak gampang dan berat, untuk itulah setiap calon prajurit harus benar-benar melatih dan menjaga fisik serta kesehatannya.
Selanjutnya ditegaskan, agar jangan melakukan penyuapan dan tidak terkecoh dengan bujuk rayu oknum yang menawarkan jasa untuk menjamin kelulusan.
Apabila ada oknum yang menawarkan bantuan dan jaminan lulus dengan imbalan tertentu sudah dipastikan bahwa itu tidak benar.
Dihimbau untuk segera melaporkan bila dalam pelaksanaan seleksi menemukan kecurangan yang dilakukan pihak panitia penerimaan maka segera akan diproses sesuai hukum yang berlaku.(rel/bb)
.jpg)
