Ini Kronologis Jatuhnya Helikopter TNI AD Itu

Sebarkan:
9 Perwira, 2 Bintara & 2 Tamtama Tewas di Tempat

[caption id="attachment_49361" align="aligncenter" width="680"]Mayjend Tatang memberikan keterangan pers terkait tragedi helikopter maut milik TNI Mayjend Tatang memberikan keterangan pers terkait tragedi helikopter maut milik TNI[/caption]

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman membenarkan bahwa pada hari Minggu (20/3/2016) sekitar pukul 17.55 WITA telah terjadi musibah yaitu jatuhnya Helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 yang sedang melaksanakan tugas operasi perbantuan kepada Polri di Poso Pesisir Selatan, Kab Poso Sulawesi Tengah.
Menurut Mayjen TNI Tatang Sulaiman, penyebab kecelakaan sementara diduga karena faktor cuaca. Namun demikian hingga saat ini, penyebab jatuhnya Helikopter tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Berikut, dia menjelaskan kronologis kejadian. Di mana sekitar pukul 17.20 WITA Helikopter berangkat dari Desa Napu menuju Poso. Selanjutnya pukul 17.55 WITA Helikopter yang berpenumpang 13 orang, jatuh diatas perkebunan Kel. Kasiguncu, Kec. Poso Pesisir.

Adapun 13 korban yang meninggal didalam Helikopter yaitu 7 penumpang dan 6 crew, dengan rincian:

Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl),
Kolonel Inf Heri,
Kolonel Inf Ontang R. P.,
Letkol Cpm Tedy,
Mayor Inf Faqih,
Kapten Dr.Yanto,
Kapten Cpn Agung,
Lettu Cpn Wiradi,
Letda Cpn Tito,
Serda Karmin,
Sertu Bagus,
Pratu Bangkit,
Prada Kiki.

Langkah awal yang telah diambil oleh pihak TNI, kata Mayjen Tatang, saat ini Pangdam VII/Wirabuana sedang memimpin pencarian dan evakuasi terhadap korban, 12 orang sudah dapat diidentifikasi dan 1 orang a.n. Lettu Cpn Wiradi masih dalam pencarian.

Selanjutnya Ke-12 jenazah korban, malam ini juga langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Palu, untuk mendapatkan identifikasi.

Rencananya besok pagi, semua korban akan dievakuasi menuju ke rumah duka masing-masing. "Langkah lanjutan, TNI masih melaksanakan investigasi dalam rangka mengumpulkan informasi jatuhnya pesawat Helikopter itu," akhir Mayjend Tatang.(rel/bb)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar