Kasrem 022/PT Letkol Inf Edi Hartono mengapresiasi pembentukan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Pematangsiantar periode 2015-2020. Hal disampaikan saat menghadari pembentukan FKPD Kota Pematangsiantar, bertempat di Hotel Sapadia Jl. Diponegoro Pematangsiantar, Senin (7/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0207/Simalungun, Kapolres P. Siantar, Pj. Walikota, Ketua KPU, Ketua DPRD, Kajari diwakili oleh Kasiintel Kejaksaan, Ketua Panwaslu dan Staf Ahli Bidang Hukum.
Dalam sambutannya Kasrem 022/PT, mengharapkan kepada KPU dan semua pihak yang terkait, agar pelaksanaan Pilkada Kota Pematangsiantar dapat terlaksana secepatnya, sehingga masyarakat tidak merasa jenuh akibat dari penundaan Pilkada yang hingga saat ini belum ada kepastian kapan pelaksanaannya.
Penundaan Pilkada Kota Pematangsiantar ini perlu disikapi dengan arif dan bijaksana baik oleh aparat TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dengan memberikan informasi tentang pelaksanaan Pilkada kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak terhasut dengan issu-issu yang tidak bertanggungjawab yang menimbulkan gejolak yang dapat memecah belah persatuan yang selama ini telah terbangun secara harmonis.
Dalam kesempatan itu Kasrem 022/PT juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Pematangsiantar, khususnya para pedagang agar bersiap-siap menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai pada 2016 ini dengan meningkatkan kualitas dan profesionalisme yang diperlukan oleh dunia industri dan perdagangan di tengah persaingan yang akan semakin ketat pasca dibukanya MEA.
Diakhir sambutannya Kasrem 022/PT meminta agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi munculnya kelompok Gafatar dan LGBT di Kota Pematangsiantar serta peredaran narkoba yang saat ini semakin marak, terutama di tempat-tempat hiburan malam.
Sementara itu kata Letkol Inf Edi Hartono bagi prajurit TNI, khususnya di jajaran Korem 022/PT yang terbukti terlibat narkoba tidak akan ditolerir akan diberi sanksi berat bahkan dipecat dari kesatuan.(rel/bb)
Dalam kesempatan itu Kasrem 022/PT juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Pematangsiantar, khususnya para pedagang agar bersiap-siap menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai pada 2016 ini dengan meningkatkan kualitas dan profesionalisme yang diperlukan oleh dunia industri dan perdagangan di tengah persaingan yang akan semakin ketat pasca dibukanya MEA.
Diakhir sambutannya Kasrem 022/PT meminta agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi munculnya kelompok Gafatar dan LGBT di Kota Pematangsiantar serta peredaran narkoba yang saat ini semakin marak, terutama di tempat-tempat hiburan malam.
Sementara itu kata Letkol Inf Edi Hartono bagi prajurit TNI, khususnya di jajaran Korem 022/PT yang terbukti terlibat narkoba tidak akan ditolerir akan diberi sanksi berat bahkan dipecat dari kesatuan.(rel/bb)