Kasus Penembakan Pria Ini Tak Ada Titik Terang

Sebarkan:
FB_IMG_1458464580706

Meski sudah empat bulan perkara penembakan seorang pengemudi becak bermotor, Hariadi, warga Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai ditangani oleh Polsek Medan Baru, namun hingga kini, kasus ini belum juga selesai, padahal, polisi telah menganamankan mobil yang dikendarai pelaku, sementara, pelaku hingga kini belum juga ditahan.

Malang nian nasib Hariadi, pengemudi becak bermotor ini terpaksa hanya bisa berbaring di rumahnya karena peluruh bekas penembakan oleh OTK masih bersarang didadanya.

Pasca penembakannya, hingga kini dia belum mendapatkan kepastian hukum dari pihak Polsek Medan Baru. Sementara, tersangka penembaknya hingga kini masih bebas berkeliaran.

Hariadi, yang memiliki seorang istri dan dua orang anak ini kini tidak bisa lagi menjalankan tugasnya sebagai kepala rumah tangga. Sebab, sejak peristiwa tersebut, dan dia sempat dirawat dirumah sakit,
peluru yang ditembakkan masih bersarang didadanya dan belum bisa dikeluarkan karena tidak adanya biaya operasi.
Biasanya dia menarik becak bermotor dari pagi hingga malam, namun sejak peristiwa tersebut dia hanya mampu menarik becaknya hanya sampai sore saja dikarenakan peluru yang berada didadanya kerap sakit dan membuatnya harus
beristirahat. Belum lagi tulang lengan kirinya yang remuk dan dipasang pen membuat aktifitasnya terganggu.

Dia mengatakan, peristiwa tersebut memang sudah terjadi empat bulan yang lalu, namun hingga kini pelaku penembakan belum juga tertangkap.

"Padahal mobil pelaku berhasil ditemukan polisi dalam keadaan kosong. Namun kenapa sampai sekarang pelaku belum bisa ditangkap, sementara dari mobil itu kan dapat diketahui siapa pemiliknya," ujarnya menyesali tindakan polisi, Minggu (20/3/16).

Dijelaskannya, peristiwa penembakan ini terjadi pada tanggal 20 November 2015 yang lalu. Persitiwa berawal saat supir mobil minibus tidak terima dengan tindakan Hariadi yang berhenti secara mendadak didepannya.

Sempat terjadi pertengkaran antar supir mobil minibus dan korban, hingga akhirnya salah seorang pelaku yang berada di dalam mobil menembakkan senjata api kepada korban.

"Kalau dari hasil foto ronsen yang kami lakukan di rumah sakit, diduga peluru yang digunakan pelaku merupakan peluru senjata api, sebab pelaku menembak di bagian lengan sebelah kiri dan tembus ke dada dan membuat tulang lengan remuk" terangnya.

Penanganan kasus penembakan tersebut juga sudah di laporkan ke Polsek Medan Baru, namun hingga kini pelaku penembakan belum juga tertangkap.

"Pihak kepolsiian juga terkesan tertutup dan tidak menangani kasus penembakan ini secara serius, lihat saja, sudah empat bulan, tidak ada tanda-tanda kalau pelaku akan ditangkap," ungkapnya.

Pihak keluarga dan korban berharap agar pelaku dari penembakan bisa segera tertangkap dan bertanggung jawab terhadap nasib korban. (Hendra)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar