Oknum TNI Ini Dikeroyok Preman, Dipicu Persoalan Jaga Malam

Sebarkan:
Serma HN

Pengeroyokkan Serma HN yang bertugas sebagai Babinsa Ramil 16/Tanjung Morawa yang dilakukan 5 orang preman di salah satu warung kopi di Jalan Batang Kuis – Lubuk Pakam Dusun V Desa Baru Kecamatan Batang Kuis pada Kamis (10/3) sekira pukul 19.15 Wib dipicu perebutan jaga malam alat berat jenis eksavator.
Pasi Intel Kodim 0204/DS, Kapten Inf Tambok Sinaga kepada wartawan membenarkan kejadian pengeroyokan yang dialami korban dari satuan Koramil Tanjung Morawa. Dia menyebut, persoalan ini sudah ditangani oleh Polres Deliserdang.

"Ada satu orang bernama Amir Harahap sudah diamankan di Polres Deliserdang. 2 lagi masih dalam pencarian," ujarnya.

Menurut Danramil 16/TM Mayor Inf Robert Sinaga, pemicu keributan yang berujung pengeroyokan terhadap anggota TNI AD itu dipicu persoalan jaga malam alat berat.

"Masalah jaga beko, terus intinya si PS (preman setempat) ini karena pernah dulu jaga beko, minta kembali jaga. Dulu memang mereka (PS) yang jaga tapi banyak barang yang hilang, jadi dialihkan ke Koramil Tanjung Morawa yang jaga," jelasnya seraya menambahkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, korban dikeroyok dengan menggunakan senjata kayu panjang dan balok. (Walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar