Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjend Edy Rahmayadi mengingatkan pihak-pihak tertentu untuk tidak mengganggu Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Pangkostrad menekankan ia tetap berada di belakang UISU.
“Kalau sama-sama bangun UISU di sini, silahkan besarkan UISU,” kata Edy Rahmayadi ketika membuka kegiatan Gebyar 30 Tahun Gudep 10.487-10.488 UISU dan Seminar Nasional Kader Bangsa Patriot Pembangunan, Jumat (25/03/2016) di halaman kampus UISU Jalan SM.Raja Medan.
Dikatakannya, sehebat apapun orang di UISU, tetapi jika tidak berbuat sesuai dengan tujuan UISU, berarti dia tidak waras.
"Implementasi UISU sesuai dengan apa yang dicita-citakan Republik yakni mencerdaskan bangsa," kata Edy Rahmayadi yang hadir bersama istrinya.
Ditegaskannya, bahwa UISU didirikan adalah dalam rangka mengisi kemerdekaan dan bukan untuk panggung politik. Sebab UISU ini merupakan panggung pendidikan.
“Saya punya hati terhadap UISU. Karena itu, jangan coba-coba ganggu UISU,” ujar Edy Rahmayadi yang mengaku pernah kuliah di Fakultas Hukum UISU.
Pada bagian lain, Edy juga menyatakan bahwa Pramuka saat ini sedang mati suri. Indikasinya terlihat semakin banyaknya generasi muda yang terlibat Narkoba, dan kenakalan lainnya.
"Pramuka adalah tempat saya berbuat dan menjadikan saya menjadi manusia yang punya kemampuan, berwawasan dan berkaraker. Oleh sebab itu saya berharap para petinggi UISU dapat menghidupkan kembali pramuka di UISU. Pramuka adalah pemelihara lingkungan. Sebaik-baiknya orang di dunia ini adalah orang yang tidak merusak lingkungan, tapi memeliharanya. Sehebat apa pun dia, kalau tidak menjaga lingkungan, maka nerakalah tempatnya,” ujar Edy Rahmayadi.
Jika semua ini sudah dilaksanakan, maka akan lahirlah generasi-generasi muda yang punya wawasan, mandiri serta bermartabat dari kampus UISU yang kelak menjadi kader pembangunan bangsa.
Sebelumnya, PR 1 UISU Dr Liesna MPd mewakili rektor dalam sambutannya mengatakan kepramukaan merupakan organisasi yang sangat tepat untuk menambah wawasan pengetahuan dan skill serta juga sebagai pembangun karakter generasi muda bangsa ini.
“Kita berharap seluruh siswa dan mahasiswa UISU dapat terlibat didalamnya sehingga kelak akan menjadi manusia yang berpengetahuan, berwawasan dan berkarakter,” ujarnya pada acara ini yang juga dihadiri ketua umum yayasan UISU yang diwakili Nazaruddin Hisyam.
Ketua Panitia Prof Efendi Barus, MA Ph.D sebelumnya menegaskan bahwa Pangkostrad Edy Rahmayadi memiliki kepedulian yang cukup tinggi terhadap UISU. Sebab Edy Rahmayadi sebelumnya telah menyatakan komitmennya mendukung UISU agar tidak ada pihak-pihak yang coba-coba mengganggu UISU.(snd)
"Pramuka adalah tempat saya berbuat dan menjadikan saya menjadi manusia yang punya kemampuan, berwawasan dan berkaraker. Oleh sebab itu saya berharap para petinggi UISU dapat menghidupkan kembali pramuka di UISU. Pramuka adalah pemelihara lingkungan. Sebaik-baiknya orang di dunia ini adalah orang yang tidak merusak lingkungan, tapi memeliharanya. Sehebat apa pun dia, kalau tidak menjaga lingkungan, maka nerakalah tempatnya,” ujar Edy Rahmayadi.
Jika semua ini sudah dilaksanakan, maka akan lahirlah generasi-generasi muda yang punya wawasan, mandiri serta bermartabat dari kampus UISU yang kelak menjadi kader pembangunan bangsa.
Sebelumnya, PR 1 UISU Dr Liesna MPd mewakili rektor dalam sambutannya mengatakan kepramukaan merupakan organisasi yang sangat tepat untuk menambah wawasan pengetahuan dan skill serta juga sebagai pembangun karakter generasi muda bangsa ini.
“Kita berharap seluruh siswa dan mahasiswa UISU dapat terlibat didalamnya sehingga kelak akan menjadi manusia yang berpengetahuan, berwawasan dan berkarakter,” ujarnya pada acara ini yang juga dihadiri ketua umum yayasan UISU yang diwakili Nazaruddin Hisyam.
Ketua Panitia Prof Efendi Barus, MA Ph.D sebelumnya menegaskan bahwa Pangkostrad Edy Rahmayadi memiliki kepedulian yang cukup tinggi terhadap UISU. Sebab Edy Rahmayadi sebelumnya telah menyatakan komitmennya mendukung UISU agar tidak ada pihak-pihak yang coba-coba mengganggu UISU.(snd)