Sekitar 20 ribu orang hadir memadati pelaksanaan Pawai Ta'aruf yang digelar dalam rangka pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke-49 Tingkat Kota Medan tahun 2016. Pawai digelar di Jalan Setia Budi, Medan, Senin (07/03/2016).
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin bersama Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, hadir melepas Pawai Ta’aruf yang diikuti ribuan peserta dari 21 Kecamatan di Medan. Pawai pun berlangsung sangat semarak meski cuaca cukup panas.
Selain mengusung nuansa Islami, Pawai Ta’aruf juga mengusung keanekaragaman etnis di Kota Medan yang ditandai dengan pengenaan pakaian tradisionil serta menampilkan aneka kesenian maupun tarian.
Kontingen kafilah dari Kecamatan Medan Area selaku juara umum MTQN ke-48 tahun 2015, pertama kali dilepas wali kota, kemudian menyusul kontingen kafilah dari kecamatan lainnya dan ditutup kontingen kafilah dari Kecamatan Medan Tuntungan selaku tuan rumah dengan jumlah peserta kontingen terbesar dalam Pawai Ta’aruf tersebut. Seluruh peserta Pawai Ta’aruf melambaikan tangan saat melintasi panggung kehormatan. Sejumlah atraksi ditampilkan para peserta seperti tari Reog Ponorogo, Kuda Lumping, Barongsai. Kemudian atraksi marching band, tarian Karo, becak hias, balai raksasa serta atraksi lainnya.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan, pelaksanaan Pawai Ta’aruf setiap tahunnya harus dibuat semeriah mungkin. Pawai ini merupakan partisipasi aktif dari masyarakat, kelompok pengajian, kepala lingkungan, lurah dan lainnya dalam rangka menyemarakkan pembukaan MTQN tingkat Kota Medan.
"Pawai Ta’aruf ini akan semakin menambahkan kebersamaan masyarakat Kota Medan dalam memeriahkan pelaksanaan MTQN tahun ini. Semoga Pawai Ta'aruf ini akan memberikan momentum yang terbaik bagi para pembaca Tilawatil Qur’an kita agar dapat memahami dan memaknai isi dari kandungan Alquran," kata Eldin.
Ia berharap, MTQN tahun ini dapat menghasilkan qori-qoriah terbaik sehingga dapat mewakili Kota Medan untuk tingkat Provinsi Sumatera Utara, dan tingkat nasional maupun internasional. Sebab, seluruh peserta yang mengikuti MTQ ini merupakan qori-qoriah terbaik setelah mereka memenangkan MTQ tingkat kecamatan yang telah digelar sebelumnya.
"Medan selama ini terkenal sebagai lumbung penghasil qori-qoriah terbaik tingkat nasional maupun internasional. Insya Allah, MTQ tahun ini kembali menghasilkan qori-qoriah terbaik yang nantinya dapat mengharumkan nama Kota Medan di tingkat nasional maupun internasional. Pemko Medan selalu mendukung untuk itu,” tegasnya.(snd)
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan, pelaksanaan Pawai Ta’aruf setiap tahunnya harus dibuat semeriah mungkin. Pawai ini merupakan partisipasi aktif dari masyarakat, kelompok pengajian, kepala lingkungan, lurah dan lainnya dalam rangka menyemarakkan pembukaan MTQN tingkat Kota Medan.
"Pawai Ta’aruf ini akan semakin menambahkan kebersamaan masyarakat Kota Medan dalam memeriahkan pelaksanaan MTQN tahun ini. Semoga Pawai Ta'aruf ini akan memberikan momentum yang terbaik bagi para pembaca Tilawatil Qur’an kita agar dapat memahami dan memaknai isi dari kandungan Alquran," kata Eldin.
Ia berharap, MTQN tahun ini dapat menghasilkan qori-qoriah terbaik sehingga dapat mewakili Kota Medan untuk tingkat Provinsi Sumatera Utara, dan tingkat nasional maupun internasional. Sebab, seluruh peserta yang mengikuti MTQ ini merupakan qori-qoriah terbaik setelah mereka memenangkan MTQ tingkat kecamatan yang telah digelar sebelumnya.
"Medan selama ini terkenal sebagai lumbung penghasil qori-qoriah terbaik tingkat nasional maupun internasional. Insya Allah, MTQ tahun ini kembali menghasilkan qori-qoriah terbaik yang nantinya dapat mengharumkan nama Kota Medan di tingkat nasional maupun internasional. Pemko Medan selalu mendukung untuk itu,” tegasnya.(snd)