Pemko Targetkan 26.097 Balita Binjai Ikuti PIN

Sebarkan:
Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menargetkan sedikitnya 26.097 balita usia 0 sampai dengan 59 bulan akan menjadi sasaran pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, yang akan dilaksanakan dari 8 sampai dengan 15 Maret mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Ikrom Helmi Nasution yang juga merangkap selaku Ketua pelaksana PIN Polio mengatakan, pemberian imunisasi polio dilaksanakan di 261 pos imunisasi yang tersebar di Kota Binjai yang diantaranya 237 posyandu aktif.

Sedangkan 24 titik pos imunisasi lainnya, masih lanjut Ikrom terdiri dari rumah sakit, tempat perbelanjaan atau pusat keramaian. Setiap pos yang melaksanakan imunisasi tersebut terdiri dari tiga kader posyandu dan dua petugas kesehatan.

"Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini adalah pekan dimana setiap balita termasuk bayi baru lahir yang bertempat tinggal di Indonesia diimunisasi dengan vaksin polio tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya," jelasnya, Jumat (4/3/16).
Lebih lanjut dikatakannya, tujuan pelaksanaan PIN Polio 2016 adalah untuk eradikasi polio secara global akhir tahun 2020 khususnya di Binjai.

"Menyangkut imunisasi ini sudah diatur dalam Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuannya untuk mencegah terjadinya penyakit. Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Binjai Elyuzar Siregar mengatakan, pada waktu yang sudah ditentukan nantinya, diharapkan seluruh ibu yang mempunyai balita dapat membawa anaknya ke pos imunisasi yang sudah ditentukan.

Dikatakannya, peran para Lurah dan Camat juga sangat mendukung agar masyarakat yang memiliki balita untuk dapat hadir ke pos PIN polio agar balita mereka dapat diberikan diimunisasi.

"Imunisasi polio ini sangat penting bagi balita agar mereka mempunyai kekebalan tubuh agar mereka dapat melawan serangan penyakit ditubuhnya," imbuhnya.(hendra)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar