Penertiban Pasar Sutomo, Dua Anggota Satpol PP Terluka

Sebarkan:
Penertiban disertai pemblokiran beberapa ruas jalan di kawasan Jalan Sutomo Medan telah memakan korban, Minggu (20/03/2016) dini hari.

Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengalami luka, setelah pedagang yang biasa berjualan di kawasan sana, melakukan perlawanan di hari keempat penertiban.

Info yang dihimpun dari lapangan, satu dari dua anggota Satpol PP, diketahui mengalami luka di bagian pelipis kanan, setelah terkena lemparan batu dan sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Dr Pirngadi, jalan HM Yamin, Medan.

Peristiwa ini terjadi saat tim gabungan melakukan penertiban di Jalan Perjuangan simpang Jalan Ibrahim Umar. Awalnya, truk dan mobil pick-up pedagang yang digunakan untuk membawa sayur dan buah tidak bisa masuk, jadi pedagang merasa tidak senang, karena aktivitas jual-beli pedagang terkendala.

Dibantu petugas dari Polresta Medan dan Kodim 0201/BS, tim gabungan yang dipimpin oleh Kepala Satpol PP M Sofyan langsung mengejar oknum yang melakukan pelemparan batu. Namun upaya tersebut terkendala, karena pedagang berbaur dengan warga.

Menghindari adanya warga lain yang terluka, Sofyan mengimbau warga sekitar untuk masuk ke rumahnya masing-masing.

"Kepada warga setempat, saya minta segera memasuki rumah. Jika masih ada yang di luar rumah, berarti itu bukan warga," kata Sofyan melalui pengeras suara.

Kemudian, Sofyan bersama tim menyisir kawasan tersebut. Sejumlah orang yang berada di luar rumah didata dan dimintai identitas dirinya, memastikan apakah warga setempat atau pedagang.
Di saat tim sibuk mengindentifikasi kerumunan untuk memastikan warga atau pedagang, tiba-tiba seorang petugas Satpol PP bernama Edi Suranta Surbakti (25), menjerit dan roboh tak sadarkan diri. Saat didatangi, pelipis kanan nya terluka. Menurut beberapa rekannya, ia terkena lembaran batu yang berasal dari rumah seorang warga sekitar.

Melihat anak buahnya terluka, Sofyan langsung emosi dan menuju rumah tersebut. Namun, pelaku pelemparan tak ditemukan. Kemudian, Sofyan memerintahkan anggotanya mengangkut sejumlah goni berisi sayuran dan becak barang dari depan rumah tersebut.

Tak lama berselang dari kejadian ini, Sofyan malah mendapat telepon dari Satpol PP Deliserdang. Mereka meminta bantuan personel karena 100-an pedagang berjualan di seputaran Universitas Negeri Medan (Unimed). Sofyan bersama tim gabungan langsung bergerak menuju Unimed, membantu menertibkan pedagang.

Usai melakukan penertiban di Unimed, Sofyan beserta tim kembali menuju posko di depan Kantor PD Pasar Jalan Sutomo. Sebelum sampai di posko, mereka menyisir kawasan Jalan Sutomo dan sekitarnya. Dari penyisiran, mereka masih menemukan sejumlah pedagang nekat berjualan sehingga langsung di angkat barang dagangannya.

M Sofyan menegaskan, meski sudah tiga anggotanya terluka, pihaknya tetap berkomitmen menindaklanjuti perintah Wali Kota Medan Dzulmi Eldin untuk membersihkan kawasan Jalan Sutomo dan sekitarnya dari pedagang kaki lima

Sofyan juga berharap agar SKPD terkait bisa melaksanakan tugasnya untuk menata Jalan Sutomo, seperti melakukan pembersihan, pengorekan drainase, perbaikan infrastruktur jalan, perbaikan dan pembuatan taman serta menerangkan kawasan tersebut.

"Jika itu dilakukan, saya yakin para pedagang akan berpikir ulang untuk berjualan kembali. Apalagi kita terus melakukan penertiban," ujar Sofyan.(hendra)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar