[caption id="attachment_49695" align="alignleft" width="700"]
Tim Juri Pastor Deo Gratia Manalu, Prater Rudi dan suster foto bersama dengan pemenang lomba antar lunggu di Stasi Santa Maria Pardugul.[/caption]
Acara puncak perayaan Hari Raya Paska di Stasi Santa Maria Pardugul Paroki St. Mikhael Pangururan berlangsung sukses dan meriah, pada Minggu (27/3). Peran antusias umat mulai dari anak anak hingga orang tua, terlihat nyata hingga kegiatan berakhir menjelang malam hari.
Acara yang diawali dengan ekaristi dipimpin Pastor Deo Gratia Manalu OFM,Cap dimulai sekira pukul 10.00 Wib, bertemakan "Bangkitlah berbuat kebaikan kepada sesama, khususnya di Stasi Santa Maria Pardugul".
Dalam khotbahnya Pastor Deo Manalu menekankan, berbagai kegiatan lomba yang digelar di stasi ini sejak dua bulan lalu merupakan upaya menjalin kerja sama umat.
Pada acara puncak ini bertepatan dengan Hari Raya Paska yakni Kebangkitan Yesus Kristus, harus dimaknai bahwa seluruh rangkaian kegiatan dimaknai sebagai upaya "membangkitkan" perilaku setiap umat untuk berbuat "kebaikan".
Tim Juri Pastor Deo Gratia Manalu, Prater Rudi dan suster foto bersama dengan pemenang lomba antar lunggu di Stasi Santa Maria Pardugul.[/caption]Acara puncak perayaan Hari Raya Paska di Stasi Santa Maria Pardugul Paroki St. Mikhael Pangururan berlangsung sukses dan meriah, pada Minggu (27/3). Peran antusias umat mulai dari anak anak hingga orang tua, terlihat nyata hingga kegiatan berakhir menjelang malam hari.
Acara yang diawali dengan ekaristi dipimpin Pastor Deo Gratia Manalu OFM,Cap dimulai sekira pukul 10.00 Wib, bertemakan "Bangkitlah berbuat kebaikan kepada sesama, khususnya di Stasi Santa Maria Pardugul".
Dalam khotbahnya Pastor Deo Manalu menekankan, berbagai kegiatan lomba yang digelar di stasi ini sejak dua bulan lalu merupakan upaya menjalin kerja sama umat.
Pada acara puncak ini bertepatan dengan Hari Raya Paska yakni Kebangkitan Yesus Kristus, harus dimaknai bahwa seluruh rangkaian kegiatan dimaknai sebagai upaya "membangkitkan" perilaku setiap umat untuk berbuat "kebaikan".
Acara yang dipadu dengan kultirisasi budaya Batak diiringi musik tradisional gondang sabangunan, menambah hilmatnya suasana. "Jadi intinya, mari berpacu berbuat baik kepada sesama," tegas Pastor Deo Gratia.
Seusai ekaristi, sekira 600 an umat makan bersama dengan tertib sembari panitia mempersiapkan pertandingan koor, sebagai lomba paling fovorit.
Kemudian tim juri dipimpin Deo Gratia didampingi Prater Rudi dan beberapa suster, mengumumkan pemenang koor setelah seluruh peserta selesai bertanding. Juara 1 Lunggu Santa Theresia, juara 2 Lunggu Santo Valentinus dan juara 3 Lunggu Santo Johanes.
Pada akhir kegiatan Panitia Perayaan Paska diketuai A.Torop Sitanggang memandu pemberian hadiah kepada para juara lomba.
Adapun jenis lomba diantaranya; futsal, bulutanglis, tarik tambang, cerdas tangkas, puisi, berpacu BETK dan lari goni dan Lunggu Santo Valentinus keluar sebagai juara umum tahun 2016.
Punguan Ama Katolik (PAK) Stasi Santa Maria Pardugul sebagai penggagas ide, berharap agar kegiatan ini dibuat menjadi agenda tahunan. Karena memiliki pesan nilai moral yang sangat positif.
Pengurus Dewan Pastoral Stasi Robin Nainggolan menekankan, ke depan kegiatan semacam ini harus digalakkan dan dikemas serius di seluruh stasi. Bukan hanya di Paroki Pangururan, tapi se Kabupaten Samosir.
Antusias umat akan kegiatan semacam ini perlu disambut baik para pengurus gereja, untuk mempererat kebersamaan dan menghempang segala bentuk prilaku kurang baik di era globalisasi ini.
Khususnya bagi generasi muda, kegiatan positif yang dilaksanakan Stasi Santa Maria Pardugul ini, diharapkan mampu menggugah moral ke arah lebih baik.
"Mudah mudahan semakin banyak berkegiatan, generasi muda tidak akan terlibat dengan berbagai penyakit masyarakat, terutama narkoba," pungkas Robin.(sam-1)
Seusai ekaristi, sekira 600 an umat makan bersama dengan tertib sembari panitia mempersiapkan pertandingan koor, sebagai lomba paling fovorit.
Kemudian tim juri dipimpin Deo Gratia didampingi Prater Rudi dan beberapa suster, mengumumkan pemenang koor setelah seluruh peserta selesai bertanding. Juara 1 Lunggu Santa Theresia, juara 2 Lunggu Santo Valentinus dan juara 3 Lunggu Santo Johanes.
Pada akhir kegiatan Panitia Perayaan Paska diketuai A.Torop Sitanggang memandu pemberian hadiah kepada para juara lomba.
Adapun jenis lomba diantaranya; futsal, bulutanglis, tarik tambang, cerdas tangkas, puisi, berpacu BETK dan lari goni dan Lunggu Santo Valentinus keluar sebagai juara umum tahun 2016.
Punguan Ama Katolik (PAK) Stasi Santa Maria Pardugul sebagai penggagas ide, berharap agar kegiatan ini dibuat menjadi agenda tahunan. Karena memiliki pesan nilai moral yang sangat positif.
Pengurus Dewan Pastoral Stasi Robin Nainggolan menekankan, ke depan kegiatan semacam ini harus digalakkan dan dikemas serius di seluruh stasi. Bukan hanya di Paroki Pangururan, tapi se Kabupaten Samosir.
Antusias umat akan kegiatan semacam ini perlu disambut baik para pengurus gereja, untuk mempererat kebersamaan dan menghempang segala bentuk prilaku kurang baik di era globalisasi ini.
Khususnya bagi generasi muda, kegiatan positif yang dilaksanakan Stasi Santa Maria Pardugul ini, diharapkan mampu menggugah moral ke arah lebih baik.
"Mudah mudahan semakin banyak berkegiatan, generasi muda tidak akan terlibat dengan berbagai penyakit masyarakat, terutama narkoba," pungkas Robin.(sam-1)
