[caption id="attachment_49243" align="aligncenter" width="720"]
Jenazah korban yang diduga tewas di sungai dievakuasi warga[/caption]
Ismail (33), warga Jalan Pangeran Diponegoro, Lingkungan VII, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, tewas tersengat listrik, Kamis (17/3/16), sekira pukul 11.45 wib.
Korban diketahui tewas, saat sedang mencari ikan dengan memanfaatkan aliran listrik bertegangan tinggi, yang disambungkan melalui kabel jaringan rumah warga.
Ismail (33), warga Jalan Pangeran Diponegoro, Lingkungan VII, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, tewas tersengat listrik, Kamis (17/3/16), sekira pukul 11.45 wib.
Korban diketahui tewas, saat sedang mencari ikan dengan memanfaatkan aliran listrik bertegangan tinggi, yang disambungkan melalui kabel jaringan rumah warga.
Informasi dihimpun, peristiwa naas dialami Ismail bermula saat ayah tiga anak itu, bersama rekannya Jaya, Bambang, dan Edi, mencari ikan di sungai tidak jauh dari rumahnya.
Namun saat menyusuri sungai, tiba-tiba saja korban tersentak dan tercebur ke dalam air. Seketika itu, pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel tersebut, tengelam tidak sadarkan diri.
Menyadari hal itu, ketiga rekan korban spontan berupaya menolong. Bahkan paman korban, Ishaq dan istrinya, Sriwati, yang tinggal di gubuk tepat di tepi sungai, turutserta membantu proses evakuasi.
Naas, meski sempat dilarikan ke RSU Bangkatan Binjai, nyawa Ismail justru tidak tertolong. Selanjutnya jenazah korban pun dibawa untuk disemayamkan di rumah duka.
Kapolrea Binjai, AKBP Mulya Hakim Solichin, saat diwawancara melalui Kapolsek Binjai Timur, AKP Ngemat Surbakti, mengaku pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
"Belum bisa kita simpulkan penyebab kematian korban. Karena sejauh ini, kita masih lakukan cek TKP, dan mengumpulkan seluruh bukti," terangnya.
"Namun berdasarkan keterangan dari sejumlah warga dan pihak keluaraga korban, kuat dugaan korban memang tewas akibat tersengat listrik," tukas Ngemat.(hendra)
Namun saat menyusuri sungai, tiba-tiba saja korban tersentak dan tercebur ke dalam air. Seketika itu, pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel tersebut, tengelam tidak sadarkan diri.
Menyadari hal itu, ketiga rekan korban spontan berupaya menolong. Bahkan paman korban, Ishaq dan istrinya, Sriwati, yang tinggal di gubuk tepat di tepi sungai, turutserta membantu proses evakuasi.
Naas, meski sempat dilarikan ke RSU Bangkatan Binjai, nyawa Ismail justru tidak tertolong. Selanjutnya jenazah korban pun dibawa untuk disemayamkan di rumah duka.
Kapolrea Binjai, AKBP Mulya Hakim Solichin, saat diwawancara melalui Kapolsek Binjai Timur, AKP Ngemat Surbakti, mengaku pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
"Belum bisa kita simpulkan penyebab kematian korban. Karena sejauh ini, kita masih lakukan cek TKP, dan mengumpulkan seluruh bukti," terangnya.
"Namun berdasarkan keterangan dari sejumlah warga dan pihak keluaraga korban, kuat dugaan korban memang tewas akibat tersengat listrik," tukas Ngemat.(hendra)