[caption id="attachment_49541" align="aligncenter" width="720"]
Barang bukti ganja dalam bungkus rokok milik Mayor MY[/caption]
Petugas AVSEC Bandara Kualanamu berhasil mengamankan Mayor Infantri MY pada Kamis (24/3) sekira pukul 12.13 Wib.
Dari informasi yang berhasil dihimpun jika Mayor Inf MY merupakan penumpang Lion Air nomor penerbangan JT 926 dengan jadwal keberangkatan pukul 13.15 Wib tujuan Bandung.
Rencananya Mayor Inf MY akan berangkat bersama Kol Inf S dan Letkol Inf S, ketiganya bertugas di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad Bandung)
Sekira pukul 12.13 Wib Kolonel Inf S, Letkol Inf S serta Mayor Inf MY berjalan menuju ruang tunggu keberangkatan domestik.
Petugas AVSEC Bandara Kualanamu berhasil mengamankan Mayor Infantri MY pada Kamis (24/3) sekira pukul 12.13 Wib.
Dari informasi yang berhasil dihimpun jika Mayor Inf MY merupakan penumpang Lion Air nomor penerbangan JT 926 dengan jadwal keberangkatan pukul 13.15 Wib tujuan Bandung.
Rencananya Mayor Inf MY akan berangkat bersama Kol Inf S dan Letkol Inf S, ketiganya bertugas di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad Bandung)
Sekira pukul 12.13 Wib Kolonel Inf S, Letkol Inf S serta Mayor Inf MY berjalan menuju ruang tunggu keberangkatan domestik.
Pada saat dilakukan pengecekan di Security Chek Point (SCP) di lantai III Bandara Kualanamu, ketiganya pun diperiksa dengan alat X Ray. Saat dilakukan pemeriksaan, dari saku celana Mayor Inf MY ditemukan satu bungkus rokok berisi daun ganja kering.
Selanjutnya Mayor Inf MY dibawa ke posko security di lantai III Bandara Kualanamu untuk menjalani pemeriksaan. Sekira pukul 12.30 Wib , Mayor Inf MY dijemput personil Polisi Militer dari Sub Denpom I/1-3 Lubuk Pakam.
Manajer humas Bandara Kualanamu Wisnu yang dihubungi melalui ponselnya mengaku tidak mengetahui hal ini. "Saya tidak di lapangan, saya tidak mendapatkan informasi langsung ke OIC saja," ujar Wisnu.
Sementara itu Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi membenarkan ada anggota TNI AD yang diamankan. "Ya, ada satu orang anggota TNI AD yang diamankan karena membawa ganja kering. Pengakuannya jika ganja itu merupakan sisa pemakaian, banyaknya satu lentingan rokok. Sudah kita serahkan ke Denpom sementara untuk kedua temannya melanjutkan penerbangannya," tegas Kuswadi malam ini.
Kepala Penerangan Kodam I/BB Kolonel Inf Enoh Solehuddin yang dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan jika Mayor Inf MY diamankan di Bandara Kualanamu karena kedapatan membawa daun ganja kering.
"Yang diamankan satu saja, Mayor Inf MY anggota Seskoad Bandung. Saat ini sudah di Denpom P. Siantar untuk menjalani pemeriksaan. Masih dalam penyelidikan, setiap anggota TNI AD yang terbukti menggunakan narkoba sudah pasti dipecat," tegas Enoh. (Walsa)
Selanjutnya Mayor Inf MY dibawa ke posko security di lantai III Bandara Kualanamu untuk menjalani pemeriksaan. Sekira pukul 12.30 Wib , Mayor Inf MY dijemput personil Polisi Militer dari Sub Denpom I/1-3 Lubuk Pakam.
Manajer humas Bandara Kualanamu Wisnu yang dihubungi melalui ponselnya mengaku tidak mengetahui hal ini. "Saya tidak di lapangan, saya tidak mendapatkan informasi langsung ke OIC saja," ujar Wisnu.
Sementara itu Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi membenarkan ada anggota TNI AD yang diamankan. "Ya, ada satu orang anggota TNI AD yang diamankan karena membawa ganja kering. Pengakuannya jika ganja itu merupakan sisa pemakaian, banyaknya satu lentingan rokok. Sudah kita serahkan ke Denpom sementara untuk kedua temannya melanjutkan penerbangannya," tegas Kuswadi malam ini.
Kepala Penerangan Kodam I/BB Kolonel Inf Enoh Solehuddin yang dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan jika Mayor Inf MY diamankan di Bandara Kualanamu karena kedapatan membawa daun ganja kering.
"Yang diamankan satu saja, Mayor Inf MY anggota Seskoad Bandung. Saat ini sudah di Denpom P. Siantar untuk menjalani pemeriksaan. Masih dalam penyelidikan, setiap anggota TNI AD yang terbukti menggunakan narkoba sudah pasti dipecat," tegas Enoh. (Walsa)