Anak Buah Ditangkap BNN, Kapolres Belawan Tak Muncul-muncul

Sebarkan:
[caption id="attachment_51083" align="aligncenter" width="272"]Akp ichwan lubis, kasat narkoba polres belawan Akp ichwan lubis, kasat narkoba polres belawan[/caption]

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Eddy Suwondono tidak nampak di kantornya semenjak anak buahnya, Kasat Narkoba AKP Ichwan Lubis, diperiksa oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak hari Kamis hingga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penerimaan suap dari bandar narkoba Togiman alias Toni.
Menurut info dari Humas Polres Pelabuhan Belawan, Eddy Suwondono tidak masuk kantor sejak Jumat (22/04/2016). Hingga Sabtu (23/04/2016) sore, ia juga tidak datang ke kantor.

"Sampai sekarang, kami enggak tahu dimana. Kami pun putus hubungan ini, enggak bisa hubungi. Kami pun enggak tahu. Sampai sekarang enggak tahu. Ditelepon pun enggak bisa. Enggak ada sambungan," kata Humas Polres Pelabuhan Belawan AKP M Purba.

Purba mengaku pihaknya merasa kehilangan Eddy. Menurut Purba, setelah dicari ke rumahnya, Eddy juga tidak ada. Bahkan, katanya, Eddy juga tidak nampak sejak hari Kamis, hari dimana Ichwan Lubis mulai diperiksa BNN.

"Rumahnya di Belawan. Enggak ada di rumah. Sudahlah (ke rumahnya). Kan, surat-surat segala macam kan harus ditandatangani. Kapolres gak ada, waka pun sekolah. Kamis pun enggak nampakku lagi," kata Purba.

Ditanya apakah seluruh anggota Polres Pelabuhan Belawan akan diperiksa pasca penetapan tersangka terhadap Ichwan Lubis, menurut Purba hal itu tidak mungkin.

"Enggak mungkin lah seluruhnya. Apa hubungannya. Kalau seluruh anggota Sat narkoba, mungkin. Kalau satuan yang lain-lain mana tahu-tahu itu. Orang kerja masing-masing kok," katanya.(snd)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar