[caption id="attachment_50461" align="aligncenter" width="580"]
Babinsa cek saluran irigasi di desa silumajang[/caption]
Babinsa Koramil 07/Aek Kota Baru, Sertu IM Nainggolan bersama petugas PPL Edi Syahputra dan Kapoktan Anggrek H Ritonga melaksanakan tugas pendampingan pertanian dalam rangka pengecekan saluran irigasi yang tertutup di desa Silumajang, Kec.NA IX-X, Kab. Labura, Senin (11/04).
Memasuki awal bulan Maret ini curah hujan di beberapa wilayah Kab. Labura mengalami kekuarangan pasokan air, terutama pada sistem pengairan sawah di wilayah Kec. NA IX-X.
Babinsa cek saluran irigasi di desa silumajang[/caption]Babinsa Koramil 07/Aek Kota Baru, Sertu IM Nainggolan bersama petugas PPL Edi Syahputra dan Kapoktan Anggrek H Ritonga melaksanakan tugas pendampingan pertanian dalam rangka pengecekan saluran irigasi yang tertutup di desa Silumajang, Kec.NA IX-X, Kab. Labura, Senin (11/04).
Memasuki awal bulan Maret ini curah hujan di beberapa wilayah Kab. Labura mengalami kekuarangan pasokan air, terutama pada sistem pengairan sawah di wilayah Kec. NA IX-X.
Sebagai langkah upaya khusus (UPSUS) anggota Koramil 07/AKB, PPL dan Kapoktan Anggrek mengambil langkah inisiatif pemerataan saluran air guna mengairi sawah seluas 15 Ha.
Kegiatan yang dilakukan Babinsa Koramil Aek Kota Baru mendapat respon positif dari masyarakat dan para kelompok tani di wilayah Kec. NA IX-X khususnya di Desa Silumajang.
Sulitnya pasokan air mulai dirasakan para petani dan menjadi kekhawatiran terkait semakin berkurangnya curah hujan, sehingga mengakibatkan kondisi tanaman padi di beberapa petak sawah mengalami kekuarangan air.
Atas pengaduan masyarakat tersebut Babinsa Koramil Aek Kota Baru, PPL dan Kapoktan Anggrek menanggapi hal tersebut dan meminta pihak SDA dan ESDM Kec. NA IX-X untuk segera mengalirkan air irigasi ke sawah petani dengan sistem buka tutup sehingga pemerataan pasokan air ke berbagai area sawah dapat terpenuhi.
Kelancaran irigasi dan aliran air sangat dibutuhkan untuk kelancaran proses kegiatan pertanian di wilayah ini. Apabila hal ini dibiarkan maka akan berdampak negatif pada sektor pertanian dan menghambat kegiatan pertanian.
"Untuk itu kami Babinsa, PPL dan Kapoktan selalu melakukan pengecekan kelancaran saluran air yang tersedia," ujar Sertu IM. Nainggolan.(022/pt)
Kegiatan yang dilakukan Babinsa Koramil Aek Kota Baru mendapat respon positif dari masyarakat dan para kelompok tani di wilayah Kec. NA IX-X khususnya di Desa Silumajang.
Sulitnya pasokan air mulai dirasakan para petani dan menjadi kekhawatiran terkait semakin berkurangnya curah hujan, sehingga mengakibatkan kondisi tanaman padi di beberapa petak sawah mengalami kekuarangan air.
Atas pengaduan masyarakat tersebut Babinsa Koramil Aek Kota Baru, PPL dan Kapoktan Anggrek menanggapi hal tersebut dan meminta pihak SDA dan ESDM Kec. NA IX-X untuk segera mengalirkan air irigasi ke sawah petani dengan sistem buka tutup sehingga pemerataan pasokan air ke berbagai area sawah dapat terpenuhi.
Kelancaran irigasi dan aliran air sangat dibutuhkan untuk kelancaran proses kegiatan pertanian di wilayah ini. Apabila hal ini dibiarkan maka akan berdampak negatif pada sektor pertanian dan menghambat kegiatan pertanian.
"Untuk itu kami Babinsa, PPL dan Kapoktan selalu melakukan pengecekan kelancaran saluran air yang tersedia," ujar Sertu IM. Nainggolan.(022/pt)
.jpg)
