Bandara Kualanamu Diselimuti Embun, Penerbangan Terganggu

Sebarkan:
[caption id="attachment_50370" align="aligncenter" width="720"]Bandara Kualanamu diselimuti kabut embun Bandara Kualanamu diselimuti kabut embun[/caption]

Akibat diselimuti embun pagi sejak Senin (11/4) pagi, penerbangan di Bandara Kualanamu baik yang berangkat maupun yang tiba, khususnya dari dan tujuan bandara perintis mengalami gangguan hingga penerbangan harus ditunda bahkan ada yang dibatalkan.

Terjadinya pembatalan dan penundaan pada sejumlah penerbangan tersebut salah satunya disebabkan adanya kabut embun pagi yang menyelimuti Bandara Kualanamu sejak pukul 06.00 Wib hingga ke pukul 10.00 Wib.

Dampaknya jarak pandang (visibility) di bandara bertaraf internasional itu di bawah normal. Selain itu gangguan penerbangan ini juga disebabkan masalah operasional dan teknis.

Beberapa penerbangan yang batal di antaranya, Wings Air nomor penerbangan IW 1259 tujuan Bandara Pinang Sori, Sibolga, jadwal kedatangan pada pukul 09.55 Wib, Wings Air nomor penerbangan IW 1212 tujuan Banda Aceh jadwal keberangkatan pukul 10.15 Wib.

Sedangkan yang mengalami penundaan (delay), di antaranya Lion Air nomor penerbangan JT 0988 tujuan Batam dengan jadwal keberangkatan pukul 10.00 Wib ditunda sampai pukul 11.00 Wib.
Duty manajer Bandara Kualanamu Ufnizar membenarkan adanya pembatalan beberapa penerbangan dan penundaan ke bandara tujuan. Namun dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab pembatalan tersebut, apakah persoalan teknis atau adanya kabut asap embun.

"Silahkan saja langsung konfirmasi pada pihak BMKG atau bagian Air Traffik Control (ATC) Bandara Kualanamu,” sebutnya.

Sementara itu petugas prakirawan (forecaster) BMKG Bandara Kualanamu Fahri, menerangkan kabut yang menyelimuti Bandara Kualanamu adalah embun pagi. Menurutnya kabut tersebut tidak terlalu signifikan mempengaruhi jarak pandang di Bandara Kualanamu.

"Jarak pandang masih disekitaran 4500 M, artinya masih normal. Kalau jarak pandang hanya 1000 M sampai 2000 M baru disebut tidak normal,” terangnya.

Ditanya jenis kabut yang menyelimuti Bandara Kualanamu, menurutnya itu bukan kabut asap namun kabut embun pagi yang biasa menyelimuti Bandara Kualanamu. Dimana dengan sendirinya pada siang hari akan hilang.

"Embun pagi ini menyelimuti disebabkan lokasi Bandara Kualanamu tidak di perkotaan, jadi pergerakan embut lamban, tetapi setelah menjelang siang maka embun akan pecah dengan sendirinya. Untuk tujuan Sibolga dan Aceh jarak pandang normal, dikisaran 10 Km , jarak pandang masih baik untuk hari ini,” jelasnya.

Sementara disoal titik api di Sumatera Utara menurutnya hanya satu titik, itupun di Kualu Hulu Labuhan Batu Utara (Labura) yang tidak memengaruhi jarak pandang. Begitu juga dengan pergerakan angin tidak terlalu kencang dengan arah dari Timur ke Barat.

Begitu juga dengan cuaca hujan, masih turun di sekitaran dataran tinggi, termasuk di daerah pegunungan yang ada di sekitaran Bukit Barisan. "Hanya yang lagi trend saat ini adanya cuaca buruk di pantai Barat Sumatera, termasuk daerah Gunung Sitoli, Sobolga dan Maulaboh Aceh,” tegasnya. (walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar