Besok Mantan Kalapas Lubuk Pakam Diperiksa

Sebarkan:
Kadiv Pemasyarakatan ; Salon Tidak Melanggar Aturan

[caption id="attachment_50527" align="aligncenter" width="720"]Kadiv Pemasyarakatan Kadiv Pemasyarakatan[/caption]

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sumatera Utara Yosep menegaskan, salon yang ditemukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B LUbuk Pakam tidak melanggar aturan.

Hal ini diutarakan Yosep setelah kunjungan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM M. Nurdin pada Rabu (13/4). "Kalau salon itu untuk setiap UPT menurut UU kita harus melakukan pembinaan baik mental dan kentrampilan. Salon dibenarkan untuk ketrampilan, salon tidak melanggar aturan untuk regenerasi. Sudah ada yang dipindahkan ke lapas wanita jadi guru , bahkan yang sudah bebas sudah buka salon,” tegas Yosep.

Sementara terkait karaoke, Yosep mengakui dirinya baru mengetahui ada ruangan karaoke di lapas Lubuk Pakam pada tanggal 25 Maret lalu atau sehari setelah penggerebekkan tim gabungan. Setelah mengetahui ada ruang karaoke tersebut dirinya pun langsung memerintahkan anggottanya ke lapas untuk melihat langsnung ruang karaoke.

"Kalau masalah karaoke itu pada tanggal 25 setelah razia tanggal 24 baru saya tau. Saya perintahkan Kabid untuk melihat dan menfoto semuanya. Besok paginya melapor dan sorenya saya perintahkan untuk dibekukan. Untuk karaoke tidak dibenarkan, saya baru tau kali ini ada karaoke di lapas untuk Sumut,” ujarnya.

Lanjutnya untuk masalah kumuh sudah dibenahi, sementara untuk kamar – kamar tahanan harus dirapikan. Namun menurutnya sulit untuk merapikan kamar tahanan karena over kapasitas.

"kalau masalah kumuh sudah dibenahi. Kamar- kamar harus dirapikan tapi sulit untuk merapaikan karena sudah over kapasitas. Seharusnya 350 napi tapi ini sudah mencapai 1200 an , untuk tidur saja sudah susah sehingga penambahan petugas itu penting,” jelasnya.

Dirinya pun mengungkapkan sebenarnya ada lapas dengan kapasitas besar seperti Lapas Narkotika Raya , Lapas narkotika Langkat dan Rutan Humbahas. "Kapasitas besar tapi tidak bisa dimaksimalkan karena petugas kurang,” kata Yosep.

Terkait kapan mantan Kalapas Lubuk Pakam dan mantan KPLP Lapas Lubuk Pakam akan diperiksa , Yosep menegaskan jika keduanya akan diperiksa besok. "Untuk definitive tergantung SK , pemeriksaan Kalapas dan KPLP bseok. Baru kemarin bertugas , tadi sudah dibenttuk tim ketuanya Badaruddin,” tegas Yosep. (walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini