[caption id="attachment_50432" align="aligncenter" width="720"]
Kunker Komisi A DPRD Sumut ke Pemkab Samosir[/caption]
Bupati Samosir Rapidin Simbolon, menerima kunjungan kerja (Kunker) Komisi A DPRD Sumut di ruang rapat kantor Bupati Samosir, Selasa (12/4).
Rapidin Simbolon menyampaikan potensi Kabupaten Samosir berupa keindahan alam Danau Toba sebagai objek wisata dan kendala yang dihadapi melakukan pembangunan daerah Samosir.
Ada empat akses masuk ke Samosir yaitu melalui tiga pintu masuk melalui danau dan satu jalan darat. Akses keluar Samosir perlu menjadi perhatian serius kita bersama untuk memajukan pariwisata Samosir.
Sehingga Pemkab Samosir mengharapkan perhatian DPRD Sumut supaya kendala minimnya anggaran pembangunan Samosir dapat diakomodir di Propinsi Sumut.
Kunker Komisi A DPRD Sumut ke Pemkab Samosir[/caption]Bupati Samosir Rapidin Simbolon, menerima kunjungan kerja (Kunker) Komisi A DPRD Sumut di ruang rapat kantor Bupati Samosir, Selasa (12/4).
Rapidin Simbolon menyampaikan potensi Kabupaten Samosir berupa keindahan alam Danau Toba sebagai objek wisata dan kendala yang dihadapi melakukan pembangunan daerah Samosir.
Ada empat akses masuk ke Samosir yaitu melalui tiga pintu masuk melalui danau dan satu jalan darat. Akses keluar Samosir perlu menjadi perhatian serius kita bersama untuk memajukan pariwisata Samosir.
Sehingga Pemkab Samosir mengharapkan perhatian DPRD Sumut supaya kendala minimnya anggaran pembangunan Samosir dapat diakomodir di Propinsi Sumut.
"Pemkab Samosir tidak meminta banyak kepada Pemprovsu. BDB yang diminta tidak sampai ratusan miliar seperti daerah lain, hanya meminta Rp50-70 Miliar saja," harap Rapidin.
Misalnya, akibat minimnya akses masuk ke Samosir, setiap musim libur atau high seasons ratusan ribu pengunjung datang ke Samosir tak tanggung-tanggung pengunjung harus antre berjam-jam menunggu giliran untuk menyeberang melalui kapal feri.
"Jadi kami sangat berharap supaya jumlah kapal feri ke Samosir ditambah," ungkap Rapidin.
Rapidin Simbolon meminta Pemprovsu melalui Dinas Bina Marga untuk menyerahkan surat pelepasan jalan provinsi di Samosir menjadi jalan nasional supaya dapat dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan PR.
Rapidin Simbolon memohon DPRD SU dan Gubsu untuk menghibahkan asset milik pemprovsu ke Pemkab Samosir, yaitu mess Pemprovsu yang sekarang menjadi rumah dinas Bupati Samosir, mess pariwisata, kantor UPTD Kehutanan.
Ketua Komisi A DPRD Sumut, Sarma Hutajulu, menyampaikan tujuan kunkernya ke Samosir untuk menyerap aspirasi Kabupaten Samosir untuk kepentingan pengalokasian anggaran yang menjad prioritas pembangunan ujar Sa.
Tampak hadir Wakil Ketua Komisi A DPRDSU Richard Sidabutar, Herman Sembiring, Putri Susi Daulay, FL Pernando Simanjuntak,Parluhutan Siregar,Aduhot Simamora, Januari Siregar, Rony R Situmorang, Anggota DPRD Samosir Megianto Sinaga.(sam-1)
Misalnya, akibat minimnya akses masuk ke Samosir, setiap musim libur atau high seasons ratusan ribu pengunjung datang ke Samosir tak tanggung-tanggung pengunjung harus antre berjam-jam menunggu giliran untuk menyeberang melalui kapal feri.
"Jadi kami sangat berharap supaya jumlah kapal feri ke Samosir ditambah," ungkap Rapidin.
Rapidin Simbolon meminta Pemprovsu melalui Dinas Bina Marga untuk menyerahkan surat pelepasan jalan provinsi di Samosir menjadi jalan nasional supaya dapat dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan PR.
Rapidin Simbolon memohon DPRD SU dan Gubsu untuk menghibahkan asset milik pemprovsu ke Pemkab Samosir, yaitu mess Pemprovsu yang sekarang menjadi rumah dinas Bupati Samosir, mess pariwisata, kantor UPTD Kehutanan.
Ketua Komisi A DPRD Sumut, Sarma Hutajulu, menyampaikan tujuan kunkernya ke Samosir untuk menyerap aspirasi Kabupaten Samosir untuk kepentingan pengalokasian anggaran yang menjad prioritas pembangunan ujar Sa.
Tampak hadir Wakil Ketua Komisi A DPRDSU Richard Sidabutar, Herman Sembiring, Putri Susi Daulay, FL Pernando Simanjuntak,Parluhutan Siregar,Aduhot Simamora, Januari Siregar, Rony R Situmorang, Anggota DPRD Samosir Megianto Sinaga.(sam-1)
