[caption id="attachment_50272" align="aligncenter" width="720"]
Kondisi pesawat yang menabrak burung[/caption]
Pesawat Citilink nomor penerbangan QG 836 rute Cingkareng-KNO-Batam terpaksa delay berjam-jam. Akibat pesawat tersebut menabrak burung saat berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cingkareng, Jakarta pada Jumat (8/4) sekira pukul 12.25 Wib hingga bagian depan pesawat mengalami kerusakan (robek).
Sejauh ini peristiwa tersebut masih ditangani pihak yang berwenang. Sementara sekitar 150 penumpang pesawat Citilink tujuan Bandara Kualanamu- Batam yang berada diruang tunggu pintu keberangkatan (gate) 9 terminal domestik yang sudah bording pass sejak pukul 15.05 Wib terpaksa harus ditunda keberangkatanya hingga pukul 20.00 Wib tadi malam, menunggu pesawat pengganti.
Kondisi pesawat yang menabrak burung[/caption]Pesawat Citilink nomor penerbangan QG 836 rute Cingkareng-KNO-Batam terpaksa delay berjam-jam. Akibat pesawat tersebut menabrak burung saat berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cingkareng, Jakarta pada Jumat (8/4) sekira pukul 12.25 Wib hingga bagian depan pesawat mengalami kerusakan (robek).
Sejauh ini peristiwa tersebut masih ditangani pihak yang berwenang. Sementara sekitar 150 penumpang pesawat Citilink tujuan Bandara Kualanamu- Batam yang berada diruang tunggu pintu keberangkatan (gate) 9 terminal domestik yang sudah bording pass sejak pukul 15.05 Wib terpaksa harus ditunda keberangkatanya hingga pukul 20.00 Wib tadi malam, menunggu pesawat pengganti.
Informasi yang dihimpun, pesawat Citilink tersebut berangkat dari Jakarta tujuan Bandara Kualanamu sekira pukul 12.25. Namun naas terjadi, pesawat menabrak burung. Tetapi penerbangan terus dilanjutkan dan mendarat mulus di Bandara Kualanamu sekira pukul 14.45 wib.
Selanjutnya setelah pesawat mendarat dilakukan pemeriksaan ternyata dbagian depan pesawat sudah mengalami kerusakan sedikit robek. Atas insiden tersebut pihak maskapai memutuskan tidak berangkat dan mengganti pesawat lain ke Batam.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Herson yang dikonfirmasi membenarkan adanya pesawat Citilink menabrak burung ketika hendak berangkat dari Cingkareng. "ya, Citilink menabrak burung ketika hendak berangkat dari Cingkareng, Jakarta, akibatnya bagian depan pesawat rusak," terang Herson.
Lanjutnya akibat insiden tersebut, berimbas pada penerbangan selanjutnya. Termasuk para penumpang kurang lebih 150 orang yang sudah berada diruang tunggu gate 9 Kualanamu tujuan Batam terpaksa harus ditunda. "Sudah diberikan kompensasi oleh pihak Citilink sesuai aturan perundang-undangan penerbangan,” ujar Herson.
Sementara itu duty manajer Bandara Kualanamu Jasirin menerangkan jika pesawat menabrak burung saat pesawat masih di Jakarta. "Memang Citilink ada tabrakan tetapi sewaku masih di Jakarta. Pesawatnya sudah sampai di KNO sekira pukul 14.45 Wib Tetapi karena sudah mengalami keruskan sehingga penerbanganya ke Batam di Batalkan dan diganti dengan pesawat lain dengan penerbangan QG 883 ," terang Jasirin.
Lanjutnya, sampai sejauh ini tidak ada kendala, baik terhadap penumpang dan maskapai. "Semua sudah terkendali dan hak-hak penumpang sudah diberikan pihak manajemen Citilink ," jelasnya .(walsa)
Selanjutnya setelah pesawat mendarat dilakukan pemeriksaan ternyata dbagian depan pesawat sudah mengalami kerusakan sedikit robek. Atas insiden tersebut pihak maskapai memutuskan tidak berangkat dan mengganti pesawat lain ke Batam.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Herson yang dikonfirmasi membenarkan adanya pesawat Citilink menabrak burung ketika hendak berangkat dari Cingkareng. "ya, Citilink menabrak burung ketika hendak berangkat dari Cingkareng, Jakarta, akibatnya bagian depan pesawat rusak," terang Herson.
Lanjutnya akibat insiden tersebut, berimbas pada penerbangan selanjutnya. Termasuk para penumpang kurang lebih 150 orang yang sudah berada diruang tunggu gate 9 Kualanamu tujuan Batam terpaksa harus ditunda. "Sudah diberikan kompensasi oleh pihak Citilink sesuai aturan perundang-undangan penerbangan,” ujar Herson.
Sementara itu duty manajer Bandara Kualanamu Jasirin menerangkan jika pesawat menabrak burung saat pesawat masih di Jakarta. "Memang Citilink ada tabrakan tetapi sewaku masih di Jakarta. Pesawatnya sudah sampai di KNO sekira pukul 14.45 Wib Tetapi karena sudah mengalami keruskan sehingga penerbanganya ke Batam di Batalkan dan diganti dengan pesawat lain dengan penerbangan QG 883 ," terang Jasirin.
Lanjutnya, sampai sejauh ini tidak ada kendala, baik terhadap penumpang dan maskapai. "Semua sudah terkendali dan hak-hak penumpang sudah diberikan pihak manajemen Citilink ," jelasnya .(walsa)
