Meski diduga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), namun Hotel Bidadari Inn yang terletak di Jalinsum Pagar Merbau – Lubuk Pakam Dusun Warung Seri Desa Sukamandi Hulu Kecamatan Pagar Merbau tetap beoperasi.
Tidak hanya itu, pembangunan hotel ini pun terus dilakukan. Seperti yang terlihat pada Senin (25/4) terlihat tumpukan bahan bangunan berada dipekarangan hotel Bidadari In. Di situ terdapat bangunan yang sedang dalam proses pembangunan.
Dari informasi yang diperoleh, pada Jumat lalu petugas Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deliserdang berasama petugas Sat Pol PP Deliserdang datang ke Hotel Bidadari In meninjau pembangunan hotel dan menanyakan kelengkapan izin.
"Jumat lalu petugas Cipta Karya danSat Pol PP Deliserdang mendatangi lokasi hotel Bidadari In yang sedang ada pembangunan, tidak ada IMBnya itu,” tegas sumber.
Sementara itu salah seorang warga bermarga Silaban mengaku sudah resah dengan keberadaan Hotel Bidadari In tersebut apalagi lokasinya dekat dengan tempat ibadah. "sudah resah kali pun kami dengan keberadaan Hotel Bidadari In ini, hamper setiap malam ada laki-laki dan perempuan yang keluar masuk dari dalam hotel,” tegasnya.
Dirinya pun berharap agar Hotel Bidadari In ini segera ditertibkan dan ditutup sebelum masyarakat yang bertindak. "Kami minta ke Pemkab Deliserdang dan pihak terkait agar seegra menertibkan dan menutup hotel Bidadari In ini sebelum masyarakat yang bertindak,” harap Silaban.
Sekretaris Sat Pol PP Deliserdang A E Siregar yang dihubungi melalui ponselnya menegaskan jika hotel Bidadari In sebagian bangunannya tidak memliki IMB.
"Hotel Bidadari In sebagian tidak memiliki IMB tapi sebagian ada. Kalau bagian depan itu IMBnya ruko tapi tidak tau berepa unit. Kenapa tidak ditertibkan coba tanyakan ke Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deliserdang,” tegasnya singkat.
Sementara Kepala Sekisi (Kasi) IMB Jefri belum bisa dikonfirmasi, saat kantornya didatangi jefri tidak ada diruangannya. Begitu juga saat nomor ponsel milinya dihubungi tidak aktif. (Walsa)
Sementara itu salah seorang warga bermarga Silaban mengaku sudah resah dengan keberadaan Hotel Bidadari In tersebut apalagi lokasinya dekat dengan tempat ibadah. "sudah resah kali pun kami dengan keberadaan Hotel Bidadari In ini, hamper setiap malam ada laki-laki dan perempuan yang keluar masuk dari dalam hotel,” tegasnya.
Dirinya pun berharap agar Hotel Bidadari In ini segera ditertibkan dan ditutup sebelum masyarakat yang bertindak. "Kami minta ke Pemkab Deliserdang dan pihak terkait agar seegra menertibkan dan menutup hotel Bidadari In ini sebelum masyarakat yang bertindak,” harap Silaban.
Sekretaris Sat Pol PP Deliserdang A E Siregar yang dihubungi melalui ponselnya menegaskan jika hotel Bidadari In sebagian bangunannya tidak memliki IMB.
"Hotel Bidadari In sebagian tidak memiliki IMB tapi sebagian ada. Kalau bagian depan itu IMBnya ruko tapi tidak tau berepa unit. Kenapa tidak ditertibkan coba tanyakan ke Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deliserdang,” tegasnya singkat.
Sementara Kepala Sekisi (Kasi) IMB Jefri belum bisa dikonfirmasi, saat kantornya didatangi jefri tidak ada diruangannya. Begitu juga saat nomor ponsel milinya dihubungi tidak aktif. (Walsa)
