[caption id="attachment_50717" align="aligncenter" width="720"]
Dinas Pertanian (Distan) Samosir pada Tahun anggaran 2016, akan mendapatkan alokasi anggaran dari APBN atau Pemerintah Pusat untuk membangun saluran irigasi pertanian di Samosir.
Hal itu dikatakan Kadis Pertanian Rensus Simanjorang melalui Kabid Program Dinas Pertanian SM Manik, kepada wartawan di Pangururan, kemarin.
"Untuk menanggulangi kekeringan musim kemarau di Kabupaten Samosir, Kementerian Pertanian mengalokasikan Rp1,5 miliar ke Distan Samosir," katanya.
Dijelaskan Manik, Rp600 juta untuk membangun saluran irigasi supaya dapat mengairi 390 hektar areal pertanian di wilayah Samosir. Sedangkan sisanya Rp600 juta dialokasikan untuk pompanisasi dan sekitar Rp500 juta untuk pembangunan embung air (penampungan).
Dinas Pertanian sudah meninjau lokasi pembangunan saluran irigasi dan embung air di titik yang layak dibangun dengan pihak konsultan.
"Mudah-mudahan Mei 2016, pembangunan embung air dan saluran irigasi dapat dilaksanakan dengan melibatkan langsung Kelompok Tani masing masing Desa, supaya kedepan petani tidak mengalami kerugian karena kekeringan," imbuh Manik.(sam-1)
"Untuk menanggulangi kekeringan musim kemarau di Kabupaten Samosir, Kementerian Pertanian mengalokasikan Rp1,5 miliar ke Distan Samosir," katanya.
Dijelaskan Manik, Rp600 juta untuk membangun saluran irigasi supaya dapat mengairi 390 hektar areal pertanian di wilayah Samosir. Sedangkan sisanya Rp600 juta dialokasikan untuk pompanisasi dan sekitar Rp500 juta untuk pembangunan embung air (penampungan).
Dinas Pertanian sudah meninjau lokasi pembangunan saluran irigasi dan embung air di titik yang layak dibangun dengan pihak konsultan.
"Mudah-mudahan Mei 2016, pembangunan embung air dan saluran irigasi dapat dilaksanakan dengan melibatkan langsung Kelompok Tani masing masing Desa, supaya kedepan petani tidak mengalami kerugian karena kekeringan," imbuh Manik.(sam-1)